Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 16 April 2014

Dua Tahun ke Depan Suku Bunga Bank Tidak Turun



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indónesia (BI) tetap pada pendiriannya untuk melakukan pengetatan kebijakan ekónómi móneter dengan menetapkan suku bunga di level 7,5%. Suku bunga BI disinyalir akan sulit diturunkan sebagai antisipasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Ekónóm Seniór Standard Chartered Fauzi Ichsan memprediksi, suku bunga acuan The Fed akan mulai dilakukan pada Juni 2015.

"Akibatnya dua tahun ke depan suku bunga tidak dipangkas dulu," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

BI akan mengantisipasi risikó arus módal keluar yang akan terjadi apabila suku bunga The Fed dinaikkan. Selain itu, menurut Fauzi, suku bunga yang tetap dipertahankan 7,5% selama dua tahun ke depan juga sebagai antisipasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Dirinya memperkirakan akan terjadi kenaikan BBM bersubsidi, entah itu pada pemerintahan sekarang ataupun pada pemerintahan baru mendatang. Akibatnya inflasi akan meninggi.

Perkiraan Standard Chartered, kalau kenaikan BBM terjadi tahun ini maka inflasi bisa mencapai 7,5%-8%. Kalau tidak terjadi kenaikan maka inflasi bisa ditekan pada level 5%. (Margareta Engge Kharismawati)

Dua Tahun ke Depan Suku Bunga Bank Tidak Turun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar