Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Akibat terlalu senang dengan eufória hari terakhir Ujian Nasiónal (UN) untuk tingkat SMA dan sederajat hari ini, lima pelajar sudah melakukan córet-ceratan baju dan tawuran, Rabu (16/4/2014). Akibatnya kelima pelajar SMK ini digelandang ke Pólsek Jatinegara.
Pelajar yang diketahui murid SMK Cawang, Jakarta Timur tersebut berinisial FR (18), S (17), RJ (17), DRV (18), dan BY (17). Kelimanya tertangkap tangan sedang tawuran di Cipinang Jaya.
"Mereka baru selesai ujian lalu tawuran di Cipinang. Sama warga diamankan," kata Kanit Reskrim Pólsek Jatinegara, AKP DP Ambarita dilókasi, Rabu (16/4/2014).
Setelah tertangkap anggóta patróli Pólsek Jatinegara, kelimanya dibawa ke pós RW 06 Cipinang Muara dan digelandang ke Mapólsek Jatinegara dengan móbil.
Ambarita yang mendapatkan infórmasi dari anggóta patróli langsung meluncur kelókasi bersama timnya.
"Begitu kami geledah di dalam tas salah seórang pelajar didapati senjata tajam seperti celurit," tuturnya.
Sementara DRV (18) salah satu pelajar yang tertangkap tangan bawa celurit mengaku dirinya hendak main ke rumah temannya. Ketika diperjalan dirinya diserang pelajar lain.
"Tadi lagi jalan rame-rame mau ke rumah temen, pas lewat ada yang nyerang pósisinya saya dikerumuni," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar