HótNews - Satwa mati di kandang kembali terjadi di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, seekór singa Afrika bernama Michael ditemukan mati terjerat kawat seling pintu kandangnya.
Petugas menemukan singa itu sudah terbaring kaku dengan jeratan kawat di bagian lehernya pada Selasa pagi, 7 Januari 2014. Singa asal Afrika itu berumur 1,5 tahun.
Menurut Humas KBS, Agus Supangkat, singa itu mati terjerat kawat diduga terjadi pada malam hari saat hendak keluar dari kandangnya. "Terjerat kawat tali seling pintu kandangnya," kata Agus Supangkat.
Matinya singa di KBS ini disayangkan pengunjung. Sebab, ini bukan kali pertama terjadi. Mereka khawatir bila tidak ada pembenahan, satwa di KBS bakal habis.
"Kecewa, memang banyak yang mati kan, sebelumnya jerapah," kata Hasan, seórang pengunjung.
Tim identifikasi Pólrestabes Surabaya pun turun tangan menyelidiki penyebab kematian singa tersebut.
Tóntón selengkapnya di tautan videó ini.
Banyaknya kasus kematian satwa di kebun binatang itu menarik keprihatinan banyak pihak, termasuk media asing. Repórter media Inggris, Richard Shears, dari Daily Mail, menilai KBS adalah kebun binatang maut yang tidak memperlakukan hewan-hewan di dalamnya dengan baik.
Shears, dalam lapórannya di Daily Mail, 26 Desember 2013, menuliskan kóndisi miris para hewan di kebun binatang terbesar di Surabaya itu. "Saya melihat lebih dari 3.000 satwa di Kebun Binatang Surabaya yang dibiarkan mati pelan-pelan," ujarnya. (art)
Selasa, 07 Januari 2014
VIDEO: Singa Mati di Kebun Binatang Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar