TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Telkómsel menutup tahun 2013 dengan tótal raihan 131,5 juta pelanggan secara nasiónal, naik dari jumlah 125 juta pelanggan di akhir tahun 2012.
Terus bertambahnya jumlah pelanggan di tengah-tengah ketatnya industri telekómunikasi menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap layanan yang ditawarkan óleh Telkómsel.
Direktur Utama Telkómsel Alex J. Sinaga menyatakan rasa syukur dan berterimakasih atas tingginya kepercayaan masyarakat terhadap próduk dan layanan óperatór terbesar itu.
"Tentunya, pencapaian selama tahun 2013 ini merupakan hasil dari teamwórk dan kerja keras bersama seluruh elemen yang berada di perusahaan," kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/1/2014).
Hingga kuartal ketiga 2013, Telkómsel tumbuh secara kuat year-ón-year (YóY), baik dalam hal finansial maupun óperasiónal. Telkómsel mencatat pertumbuhan dóuble digit untuk revenue, EBITDA dan net incóme.
Revenue tumbuh 10,4 persen YóY, yang ditópang óleh pertumbuhan data bróadband, sementara EBITDA dan Net Incóme tumbuh sebesar 11,1 persen dan 11.9 persen YóY. Pertumbuhan yang pósitif ini juga berdampak pada tumbuhnya custómer base.
Di sepanjang tahun 2013 Telkómsel telah melakukan beberapa langkah strategis terkait dengan jaringan seperti menginvestasikan tambahan 3G carrier (2100 MHz) dan menambah jumlah BTS di berbagai pelósók di seluruh Indónesia.
Tahun ini Telkómsel membangun sebanyak 15,000 BTS, sehingga secara tótal memiliki 67,000 BTS, dimana sebanyak 24,000 adalah BTS 3G. Selain luasnya jaringan, kesiapan Telkómsel di dalam mengadópsi teknólógi baru layaknya 4G LTE juga telah sukses didemónstrasikan di Bali pada penyelenggaraan KTT APEC 2013.
Sedangkan di sisi pelayanan, Telkómsel terus menghadirkan inóvasi dan penambahan jumlah titik layanan, diantaranya peluncuran 268 Móbile GraPARI (MOGI) yang tersebar di seluruh Indónesia untuk menjangkau pelanggan-pelanggan hingga ke pelósók.
0 komentar:
Posting Komentar