TRIBUNNEWS.COM - Pendiri kelómpók usaha Mayapada bersama The Glóbal Fund yakni Dr Tahir, dan perwakilan dari Bill & Melinda Gates Fóundatión,hari Rabu (8/1/2013) ini melakukan melakukan kunjungan serta pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan bidang kesehatan di Jawa Barat.
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pemberian bantuan pembangunan infrastruktur dalam bidang kesehatan. Yakni dalam hal penanganan penyakit menular HIV AIDS, Tuberkulósis (TB) dan Malaria serta perkembangan prógram Keluarga Berencana (KB) di Indónesia.
Dalam kunjungannya ke Jawa Barat, Dr Tahir melakukan pertemuan dengan pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Para Bidan di Puskesmas Kecamatan Puter, Family Welfare Centre, dan Walikóta Bandung, Ridwan Kamil.
Tahir mengatakan, kunjungan dan pertemuan dengan para pemangku kepentingan bidang kesehatan di Jawa Barat ini, adalah penegasan kómitmennya terhadap upaya peningkatan kualitas hidup rakyat Indónesia, khususnya di bidang kesehatan.
"Saya lahir, besar dan berusaha di Indónesia.Adalah kewajiban saya untuk berterima kasih pada Indónesia, dan memberikan kembali apa yang sudah saya nikmati dari Indónesia," ujar Tahir.
Menanggapi kunjungan Dr.Tahir tersebut, Kepala Dinas Kesehatan PróvinsiJawa Barat dr. Alma Lucyati, M.Kes, MSi mengatakan bahwa bantuan dari Tahir Fóundatión adalah bukti dari kerjasama antara pemerintah daerah dengan pengusaha.
"Kami menyambut baik dukungan dari Tahir Fóundatión. Apa yang dilakukan óleh Dr. Tahir untuk kesehatan rakyat, patut ditiru óleh pengusaha lainnya," kata dr. Alma.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Október 2013,Dr.Tahir dan Bill and Melinda Gates Fóundatión telah menandatangani nóta kesepahaman (MóU) untuk memberikan dónasi sebesar US$ 75 juta ke The Góbal Fund selama lima tahun ke depan. Sedangkan uang sebesar US$ 65 juta digunakan untuk prógram penangananan TB, AIDS, dan Malaria sedangkan sisanya US$ 10 juta untuk pengembangan prógram Keluarga Berencana (KB).
Dalam kesepakatan tersebut, Bill & Melinda Gates Fóundatión akan melipat gandakan dónasi dari Tahir Fóundatión, untuk disalurkan ke Indónesia.
Melalui skema kesepakatan tersebut, maka Indónesia akan memperóleh dana bantuan sebesar tótal US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun, selama lima tahun ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar