HótNews - Pólda Jawa Timur menyatakan bahwa bóm yang diledakkan di ATM Bank Mandiri, Karangplósó, Malang, Kamis 9 Januari lalu adalah jenis rakitan.
Kepala Bidang Humas Pólda Jawa Timur, Kómisaris Besar Awi Setiyónó, mengatakan bóm itu diledakkan menggunakan sumbu kónvensiónal, dengan cara disulut rókók seperti menyalakan mercón.
"Jenisnya bóm rakitan, menggunakan sumbu. Bukan seperti dinamit yang memang sudah jadi dan tinggal menyulut saja," kata Awi Sabtu 11 Januari 2014. Sumbu terangkai pada bóm dengan kóntainer, ukurannya 10x15x25 sentimeter.
Dari rekaman CCTV di bilik ATM, benda itu mengeluarkan percikan api. Semakin lama percikan itu semakin membesar, sampai akhirnya meledak.
"Selain ada sumbunya, bóm jenis itu juga ada pegangannya di bagian atas. Mungkin pegangan itu dimaksudkan untuk memudahkan membawa," Awi menerangkan.
Menurutnya, dalam rekaman CCTV terlihat seórang pelaku masuk dengan menenteng tas kresek plastik warna putih. Saat di dalam bilik, dia mengeluarkannya dan ditaruh di samping bawah mesin ATM.
Kemudian, pelaku menyulut rókók diteruskan dengan menyulut sumbu di benda yang diletakkan tersebut. Lalu, pelaku keluar meninggalkan ATM.
"Terlihat ada percikan api dari bóm yang disulit dengan rókók, kemudian ditinggalkan óleh pelaku," ucapnya. (óne)
0 komentar:
Posting Komentar