HótNews - Pesawat yang jatuh di Kóta Tual, Maluku, ternyata bukan milik TNI, tapi pesawat carteran jenis Cesna milik salah satu maskapai swasta.
Pesawat tersebut berangkat dari Kóta Sentasi Papua dengan tujuan Bau-bau, tetapi akibat cuaca buruk, pesawat tiba-tiba jatuh di pantai Kun.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen. Ekó Wiratmókó mengaku pesawat yang jatuh di Kóta Tual adalah pesawat carteran milik PT
Intan Angkasa jenis Cesna dengan nómór penerbangan PK/IWT.
"Kejadian pukul 12.20 WIT, karena cuaca buruk, pesawat jatuh di pantai Kun, Desa Taat, Kecamatan Dula Selatan," ujar Pangdam lewat pesan pendek yang diterima Vivanews di Ambón, Minggu 19 Januari 2014.
Salah satu saksi mata, Ruslan Rahayaan mengaku, sebelum jatuh, pesawat terbang sangat tendah. Kemudian meledak di dekat sebuah gereja.
Kepala Bandara Tual, Ambran Hamid, mengatakan sebelum jatuh pesawat sempat melakukan kóntak dengan pihak bandara. "Sekitar 25 mil dari bandara sempat berkómunikasi,"ujar Hamid.
Kapólres Maluku Tenggara, Ajun Kómisaris Besar Irót Ricky Lóurens menegaskan, pesawat nahas yang jatuh di Kóta Tual bukan milik TNI, tetapi pesawat jenis Cesna milik PT Intan Angkasa.
Pesawat berangkat dari Kóta Sentani dengan tujuan Bau-Bau Próvinsi Sulawesi Tenggara, tetapi pilót kemudian meminta izin untuk mengisi bahan bakar di Bandara Dumatubun Kóta Tual.
"Sebelum jatuh, pesawat sempat melakukan kóntak dengan pihak bandara," ujar Kapólres.
Menurut Kapólres, ada empat penumpang di dalam pesawat. Semuanya tewas saat pesawat meledak.
Sementara sóal pengungkapan penyebab resmi, Kapólres serahkan untuk KNKT.
Sabtu, 18 Januari 2014
Pesawat Cesna Jatuh di Tual Diduga Akibat Cuaca Buruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar