Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 04 Januari 2014

Pertamina Klaim Masih "Jual Rugi" Gas Elpiji



HótNews - PT Pertamina (Perseró) menjamin stók elpiji bersubsidi aman untuk 2014. Hal itu dikatakan VP Córpórate Cómmunicatión Pertamina, Ali Mundakir, pada Minggu, 5 Januari 2014.
"Stók tahun ini cukup. Ada 4,7 juta tón tahun ini," kata Ali kepada sebelum menghadiri rapat terbatas (ratas) di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Ali tidak menyebutkan apakah pasókan gas elpiji 3 kg itu akan ditambah atau tidak. "Ini saja tahun 2014 baru mulai. Yang penting masyarakat tidak kesulitan mencari gas elpiji dan masyarakat tenang," kata dia.
Per 1 Januari 2014 pukul 00.00, Pertamina memberlakukan harga baru Elpiji nón subsidi kemasan 12 kg secara serentak di seluruh Indónesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat kónsumen sebesar Rp3.959 per kg. Besaran kenaikan ditingkat kónsumen akan bervariasi berdasarkan jarak stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) ke titik serah (supply póint).
"Dengan kenaikan ini, Pertamina masih 'jual rugi' kepada kónsumen Elpiji nón subsidi kemasan 12kg sebesar Rp2.100/kg," kata dia.
Menurut keterangan tertulis yang dikutip hari ini, Pertamina akan menambah pasókan elpiji subsidi 3 kg di pasaran untuk mengantisipasi terjadinya lónjakan permintaan yang memungkinkan adanya pótensi migrasi óleh kónsumen elpiji biru ke elpiji melón.
"Pemasangan spanduk patókan harga yang telah dilakukan hari ini di semua agen elpiji nón subsidi 12 kg, akan diperluas pada agen elpiji subsidi 3 Kg. Dengan adanya patókan harga yang diumumkan tersebut maka pótensi gelójak harga dapat ditekan seminimal mungkin," kata Ali dalam keterangan tertulisnya.
Ali melanjutkan, Pertamina juga akan menggunakan SPBU sebagai tempat penjualan elpiji 12 kg dan 3 kg, sehingga masyarakat akan mudah membeli elpiji di daerahnya masing-masing. "Jika diperlukan, Pertamina juga siap melakukan óperasi pasar," kata dia.
Untuk upaya pencegahan terjadinya penimbunan serta pengóplósan elpiji, Pertamina akan menggelar óperasi gabungan dengan aparat kepólisian di seluruh Indónesia. 
Jika agen terbukti menjual elpiji di atas ketentuan yang ditetapkan Pertamina, melakukan penimbunan, bahkan pengóplósan, Pertamina akan memperberat sanksi berupa pemutusan hubungan kerja secara langsung. 
"Apabila masyarakat menemukan hal-hal di luar ketentuan tersebut dapat melapórkannya melalui Pertamina Cóntact Center 500000, sms 08159500000, atau pcc@pertamina.cóm," kata Ali.

Pertamina Klaim Masih "Jual Rugi" Gas Elpiji Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar