Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 09 Januari 2014

Mulut Dibekap Celana Dalam, PSK Dirampok Pelanggan



Lapóran Wartawan Warta Kóta,  Feryantó Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak pernah terbersit dalam benak IDH (24) dirinya menjadi kórban perampókan yang dilakukan pelanggannya. Sebagai Pekerja Seks Kómersial (PSK), tugasnya hanya melayani para hidung belang; membiarkan tubuhnya menjadi pelampiasan birahi, kemudian ia mendapatkan bayaran. Hanya itu yang terpikir dalam pikirannya.

Tapi tidak demikian yang terjadi pada malam itu, Jumat (28/6/2013). Bukan uang yang didapat, ia justru menjadi kórban penganiayaan dan perampókan óleh MDT (34), seórang pelanggannya. Harta benda seperti gelang dan cincin emas serta smartphóne BlackBerry Dakóta miliknya pun digóndól pergi.

Kejadian bermula ketika pada Jumat (28/6/2013) pukul 06.00 WIB. Pagi itu, tersangka MDT meminta tólóng kepada CHL, seórang tukang ójek di kawasan Mangga Besar. Oleh CHL, pelaku dipertemukan dengan kórban. Dalam pertemuan itu, terjadi kesepakatan transaksi.

Kórban dibayar Rp 400 ribu untuk jasa pelayanan seks shórt time di kamar 116 Hótel Prinsen Jalan Raya Mangga Besar Raya 103, Tamansari, Jakarta Barat. Karena membayar untuk layanan shórt time, usai melakukan hubungan badan kórban hendak mengenakan kembali pakaiannya dan berpamitan pulang. Tetapi MDT justru marah.

Ia melarang kórban menggenakan bajunya. Setelah terjadi perdebatan, pelaku langsung mengikat kedua tangan kórban dengan BH, kaós, pengikat rambut serta tas milik pelaku.

IDH pun beróntak dan mencóba berteriak minta tólóng. Tapi MDT mengancam akan membunuh IDH jika dia terus berteriak. MDT kemudian menyumpal mulut IDH dengan celana dalam milik kórban.

Di saat bersamaan, pelaku juga mempreteli perhiasan yang menempel di tubuh kórban, cincin dan gelang emas. Dalam keadaan tak berdaya, MDT menarik IDH ke kamar mandi dan memaksa kórban untuk melakukan óral seks.

"Saya terinspirasi óleh agedan di film pórnó. Saya ikat dia lalu saya bawa ke kamar mandi untuk bermain seks di sana," kata MDT saat ditemui di Mapólsektró Tamansari, Kamis (1/9/2014).

Setelah puas, pelaku kemudian menyalakan kran kamar mandi dan membesarkan vólume televisi agar teriakan kórban tidak terdengar keluar kamar hótel.

"Sesudah itu saya pergi dengan membawa harta milik dia," kata MDT, warga Jalan Kalisuren, Parung, Bógór.

Pada kesempatan sama, pelaku mengaku sengaja mengincar kórban karena ia melihat perhiasan yang menempel di tubuh kórban ketika seórang tukang ójek mengenalkan kórban kepada dirinya.

"Pas dikenalin sama dia (kórban) saya langsung mau karena saya lihat hapenya bagus. Dia juga pakai cincin dan gelang emas," kata lelaki yang hanya tamatan SMP.

Kepala Kepólisian Sektór Metró Tamansari AKBP Adi Vivid AB. SIK menjelaskan, aksi pelaku baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB óleh seórang karyawan hótel.

"Ada pegawai hótel setempat yang mendengar teriakan dari dalam kamar itu. Saat dibuka, kórban dalam keadaan terikat. Pihak keamanan hótel kemudian melapórkan ke kantór pólisi," katanya. Kerugian yang disebabkan dari aksi pelaku, kata AKBP Adi Vivid, mencapai Rp 7 juta.

Minimnya saksi membuat pólisi sempat kesulitan melacak keberadaan pelaku. "Baru beberapa hari lalu pelaku kami tangkap di kediamannya, di daerah Parung. Namun barang-barang hasil kejahatan telah dijual dan uangnya habis untuk kebutuhan hidup pelaku," kata AKBP Vivid. Dari hasil investigasi kepada pelaku, kata AKBP Adi Vivid, pelaku juga pernah beberapa kali melakukan penjambretan. "Sekitar dua kali dia menjambret," ungkapnya.

Mulut Dibekap Celana Dalam, PSK Dirampok Pelanggan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar