TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan memprediksi, kenaikan harga gas elpiji nónsubsidi kemasan 12 Kilógram (Kg) sebesar Rp 1.000 per Kg tidak akan menimbulkan migrasi besar-besaran kónsumen ke gas elpiji subsidi kemasan 3 Kg.
"Kan naiknya cuma sedikit, saya kira enggak akan ada lah. Kecil, kecil sekali (kónsumen yang migrasi)," ungkap Dahlan Iskan di kómpleks Kantór Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Menurut Mantan Direktur Utama PLN ini, kalau pun ada migrasi masyarakat yang memakai elpiji 3 Kg, itu jumlahnya sangat kecil. Bahkan menurutnya hampir tidak ada.
"Cuma naik seribu rupiah. Kalau naiknya Rp 3.500 mungkin," jelasnya.
Namun, imbuhnya, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan tatkala terjadi migrasi. Pertamina, katanya, sudah menggelóntórkan tambahan elpiji 3 Kg.
"Maksudnya mencukupi. Mencukupi itu, jangan sampai ada kelangkaan di daerah yang disebut penambahan," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar