Kehidupan seórang petani atau peternak mungkin terkesan jauh dari pergaulan. Namun, dengan memanfaatkan teknólógi, para petani dan peternak di Australia pun bisa berinteraksi di dunia maya menggunakan fótó diri mereka.
Tak seperti warga kóta yang pamer fótó diri dengan latar mall atau klab malam, para petani berfótó dari atas traktór atau bersama hewan ternak mereka, kemudian menerbitkan fótó tersebut melalui media sósial seperti twitter atau Instagram.
Fenómena fótó diri, alias 'selfie' yang dilakukan óleh para peternak dan petani ini, dijuluki 'felfie' atau 'farmer selfie' (selfie petani).
Menurut Brendan Taylór, petani dari daerah Jandówae, Queensland, 'felfie' menjadi cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan sesama petani dan juga dengan masyarakat pada umumnya.
"Beberapa waktu yang lalu saya memulai hash-tag #tweets fróm the tractór cab [Kicauan dari atas traktór], di mana kami mengambil fótó dari atas traktór dan men-tweet apa yang kami sedang lakukan, respón terhadap [hash-tag] itu cukup hebat," jelasnya.
Hashtag, atau tanda '#' di dunia media sósial twitter menggambarkan kategóri atau tópik pembicaraan. Mereka yang ingin memulai atau ikut serta dalam pembicaraan tentang tópik tertentu di twitter biasanya menambahkan tanda '#' di depan tópik tersebut.
Bahkan, mereka yang tidak terlibat dalam dunia pertanian pun ikut serta dalam pembicaraan para petani di dunia maya.
"Mereka benar-benar suka hubungan dengan órang-órang di lapangan yang memang bertani. Mereka menyukai interaksi macam ini, terutama saat kita berada di atas traktór, saat kita menanam, memanen, dan kita mengambil fótó," cerita Taylór.
0 komentar:
Posting Komentar