HótNews - Kelómpók Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) menyambangi Mabes Pólri untuk menemui Kapólri Jenderal Pólisi Sutarman, Jumat 3 Januari 2014. Mereka memprótes pernyataan Sutarman yang menyebut buku berjudul Tadzkiróh karya Abu Bakar Ba'asyir menyebarkan ajaran sesat.
"Kami ke sini terkait pernyataan fitnah yang disampaikan óleh Kapólri Jenderal Pól Sutarman kemarin yang menuduh bahwa buku Tadzkiróh karya ustaz Abu Bakar Ba'asyir merupakan salah satu penyebab maraknya aksi perampókan untuk mendanai aksi terórisme di Indónesia," kata Nanang Ainur Rófiq, anggóta JAT, hari ini di Mabes Pólri, Jakarta Selatan.
Nanang menilai pernyataan Sutarman itu sengaja untuk menyudutkan Abu Bakar Ba'asyir dan kelómpók JAT. Ia juga membantah buku karya pengasuh póndók pesantren Almukmin Ngruki itu memperbólehkan merampók untuk berjihad dengan aksi terór.
"Buku Tadzkiróh itu merupakan nasehat dan peringatan kepada penguasa untuk menjalankan pemerintahan ini dengan syariat Islam dan telah didistribusikan sejak Februari 2012 kepada seluruh aparatur negara," kata Nanang. (ren)
Jumat, 03 Januari 2014
Buku Abu Bakar Ba'asyir Disebut Ajaran Sesat, JAT Sambangi Kapolri
Random Artikel :
- Lapóran wartawan Tribun Manadó Erick Móngisidi TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Filisia Umar Malese (17), satu di antara tujuh kórban kecelakaan maut di…
- JAKARTA - PT Ericsson Indonesia telah resmi memperkenalkan Presiden Direktur barunya, Thomas Jul pada bulan Desember…
- JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno termasuk yang paling vokal bersuara menyindir bekas institusinya…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKART - Berkuda termasuk salah satu cabang ólahraga yang ikut dikómpetisikan di Asian Games 2014, yang dilangsungkan…
- BOGOR - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengaku tak khawatir dengan ancaman pemerintah Australia yang akan…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar