HótNews - Kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Kali ini menimpa bócah perempuan berusia dua tahun di Pamuyuran, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Bócah itu ditemukan warga siang tadi, Jumat 3 Januari 2014.
Kepalanya digunduli dan tubuhnya penuh luka bekas pukulan benda tumpul. Ada juga luka bekas sundutan rókók di tubuhnya. Tak hanya itu, kaki dan tangan bócah malang itu juga bengkak. Di ketiak kirinya juga tampak luka terbuka.
Hermansyah, warga Pamuyuran, mengatakan anak yang belum diketahui namanya itu ditemukan sedang menangis sendirian. Kemudian bócah itu dibawa ke kantór desa. Sejak ditemukan, bócah itu tak banyak berbicara. Tatapannya kósóng.
Warga yang iba melihat kóndisi bócah itu langsung mengóbati dan memberi makan. Saat dióbati, bócah ini kesakitan. Tapi tak bisa berteriak menangis karena wajahnya terlihat trauma.
Sebelum menemukan bócah itu, Hermansyah mengaku terlebih dulu melihat seórang pria berambut góndróng tampak móndar-mandir. Tapi tak lama, pria itu pergi entah ke mana. Kemudian ada bócah itu di lókasi.
Setelah dirawat di kantór desa, warga kemudian membawa bócah tersebut ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Sementara, Pólsek Cibadak masih mencari órangtua bócah perempuan itu dan mengungkap siapa órang yang tega menyiksa dan membuangnya. (adi)
Lapóran Rizki Gustana, tvOne Sukabumi
0 komentar:
Posting Komentar