TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pupus sudah harapan Aprilia Yuswandari untuk membalas kekalahan dari tunggal putri andalan Jepang, Sayaka Takahashi. Pada babak pertama turnamen Kórea Open Super Series 2014, Aprilia kembali takluk di tangan Sayaka, 12-21, 11-21.
"Dari awal saya kesulitan mengikuti ritme permainan lawan yang cepat, gerakan-gerakan saya tadi agak lambat. Dari pembukaan setelah servis pun lawan lebih unggul. Sayaka juga sepertinya sudah mengetahui permainan saya, dia sudah menunggu bóla-bóla saya dan mengembalikan dengan baik," jelas Aprilia sóal keunggulan lawannya.
Sebelumnya, pemain asal Negeri Sakura ini juga pernah mengalahkan Aprilia di ajang Thailand Open Grand Prix Góld 2011 di Bangkók, dengan skór 21-19, 21-13. Skór pertemuan pun kian diungguli Sayaka dengan kedudukan 2-0 atas Aprilia.
"Sebagai bahan evaluasi untuk pertemuan selanjutnya, mungkin bóla-bóla saya harus lebih berbahaya dan lebih menyulitkan lawan. Di pertandingan ini, saya kurang memberi tekanan kepada lawan, malah saya yang balik tertekan," pungkas Aprilia.
"Setelah turnamen ini, saya akan bersiap mengikuti Malaysia Open Super Series Premier 2014, semóga saya bisa mendapat hasil yang jauh lebih baik lagi," tambahnya.
Sementara itu, Hera Desi Ana Rachmawati juga harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan Yaó Xue (China) dengan straight game, 17-21,11-21. Dengan demikian, nómór tunggal putri gagal mengirimkan wakil ke babak kedua.
Sebelumnya, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris juga gagal melaju ke babak kedua setelah dihentikan unggulan kedua dari Jepang, Misaki Matsutómó/Ayaka Takahashi, 16-21, 12-21. Sebaliknyan tiket babak kedua diraih pasangan Vita Marissa/Variella Aprilsasi dengan menaklukkan wakil tuan rumah, Bang Ji Sun/Han Yóng Jóó, 21-9, 21-10.
0 komentar:
Posting Komentar