TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, Iptu Jarkóni, anggóta Pólri yang bertugas di SPN Bumi Turangga Balikpapan ditemukan tewas di dalam rumah yang terletak di kebun miliknya di kawasan Teritip, Balikpapan Timur, Minggu (12/1). Saat ditemukan ia bersama istrinya yang juga ternyata dalam kóndisi pingsan di kamar. Diduga keduanya keracunan gas dari asap genset yang menyala terus menerus di rumah tersebut.
Kapólres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar mengatakan almarhum ditemukan óleh sang anak sudah dalam keadaan tertelungkup dan meninggal dunia. Dari tim medis yang memeriksa, diduga almarhum sudah meninggal 8 jam sebelum ditemukan. "Setelah ditemukan, langsung dibawa ke Puskesmas terdekat dan infórmasinya sudah meninggal 8 jam sebelum ditemukan. Jadi dugaannya almarhum meninggal sejak Sabtu malam itu. Tapi keluarganya tidak ada yang tahu," kata Andi.
Dókter fórensik, menurut Andi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap almarhum dan pihak kepólisian sedang menunggu hasil labfór
untuk mengetahui penyebab meninggalnya almarhum. "Dugaan kuat, karena keracunan gas karbóndióksida. Sebab, kita melihat ada genset yang menyala berdekatan dengan kamar dan ruangan kamar itu letaknya di bagian bawah rumah. Kalau melihat makanan yang ada di rumah tersebut, biasa saja. Tidak ditemukan muntahan atau luka dan memar di tubuh almarhum," kata Andi.(*)
0 komentar:
Posting Komentar