HótNews - Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK) hari ini, Senin 13 Januari 2014 membuka pintu bagi keluarga dan kerabat untuk membesuk para tahanan. Termasuk mantan Ketua Umum Partai Demókrat, Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Adik Anas, Anna Luthfie, ditemani óleh salah seórang lóyalis Anas, Tri Diantó, pun bergegas menuju Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun sayang, begitu sampai, petugas hanya mengizinkan Luthfie untuk menjenguk pólitisi asal Blitar, Jawa Timur itu.
"Hari ini saya ke KPK bersama Mas Anna Luthfie adiknya Mas Anas dari pukul 09.30 sampai pukul 11.00, tapi yang bóleh jenguk hari ini hanya keluarga, untuk teman-teman belum bóleh jenguk," ujar Tri kepada HótNews.
Mantan Ketua DPC Partai Demókrat Cilacap, Jawa Tengah itu pun kecewa. Lóyalis Anas ini mengaku ingin mengetahui kóndisi rekannya itu.
"Saya sangat menyanyangkan aturan KPK yang sangat diskriminasi dan sangat membedakan Anas dengan tersangka lain," ujarnya.
Tri mencóntóhkan, masalah bekal buat Anas, seperti baju, makanan dan lain-lain dibatasi hanya satu tas plastik. Kemudian, bekal makanan yang bóleh masuk hanya sedikit sedangkan yang lain sebagian besar disuruh agar dibawa pulang.
"Buat apa makanan dibawa dari rumah kalau di KPK nggak bóleh dibawa. Sama yang besuk harus diperiksa dan dibawa sama petugas," tuturnya.
Tri menambahkan, dua kólega Anas lain, yaitu Saan Mustópa dan Umar Arsal juga tidak diizinkan membesuk. Dia menduga perlakuan tersebut hanya untuk Anas saja. "Cóntóh dulu Andi Mallaranggeng ditahan bisa kóper masuk semua," katanya. (umi)
Senin, 13 Januari 2014
Loyalis Kecewa Tak Boleh Jenguk Anas di Rutan KPK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar