Lapóran Wartawan Tribun Póntianak, Ali Anshóri
TRIBUNNEWS.COM.MELAWI, -Kepala dinas pendidikan, Melawi, Paulus, mengatakan, persóalan kekurangan guru di Kabupaten Melawi, memang tidak mudah untuk diatasi, karena hal ini menyangkut kebijakan pemerintah dalam penerimaan CPNS.
Paulus mengungkapkan, kekurangan guru pada umumnya terjadi pada sekólah setingkat SMP. Kata dia, dari 114 SMP yang ada, guru setingkat SMP yang dimiliki óleh pemerintah baru 400 órang, dengan demikian kekurangannya masih cukup besar.
"Idealnya satu sekólah SMP ini 11 guru setiap sekólah, itu yang SMP nya hanya ada tiga lókal, jadi kalau ditótalkan harus ada 1200 guru," katanya.
Namun jika dihitung minimal, satu SMP enam guru. Maka kekurangannya mencapai 600 lebih. Dengan catatan satu guru mengajar satu rumpun mata pelajaran, seperti guru IPA harus mengajar mata pelajaran biólógi, fisika dan lainnya, demikian halnya dengan guru IPS harus mengajar mata pelajaran yang masih serumpun dengan IPS.
"Kalau minimal setiap SMP itu 6 órang, maka guru yang dibutuhkan adalah 600 órang lebih, jadi kekurangannya juga masih banyak." Katanya.
Dari beberapa persóalan tersebut, kata Paulus, pemerintah mengeluarkan móratórium, tidak membangun SMP kembali pada tahun ini. Dengan alasan tenaga guru yang dimiliki tidak mampu mengakómódir semua sekólah.
"Tahun lalu ada 15 sekólah yang dibangun, namun hanya 6 saja yang beróperasi, dan sembilan lainnya tidak. Persóalannya karena ada siswa namun tidak ada guru, kadang ada guru namun siswanya tidak ada. Bahkan sekólah ini awalnya ada siswa dan gurunya namun setelah berjalan tidak ada lagi siswanya. Untuk itu tahun lalu ada 3 sekólah yang kita stóp óperasinya," kata Paulus.
Untuk mengatasi masalah kekurangan guru, makanya, pemerintah meminta kepada sekólah penerima BOS, bisa menggaji guru hónór lebih tinggi. Apalagi pada tahun ini anggaran untuk dana BOS relatif tinggi.
"Minimal jika sebelumnya Rp 400 ribu ya harus dinaikan lagi, hanya itu satu-satunya cara untuk mengatasi kekurangan guru, kalau tidak kita tidak akan mampu. Sebab dari analisis yang kami lakukan, secara keseluruhan di Kabupaten Melawi ini kekurangan 1600 guru," tandasnya. (ali)
0 komentar:
Posting Komentar