Tribunnews.cóm, Jakarta - Merespóns perkembangan pólitik nasiónal, khususnya berkaitan dengan pósisi Jókówi sebagai Presiden RI yang dikehendaki rakyat, serta mulai adanya indikasi penghadangan dari pihak internal maupun eksternal, deklaratór sekaligus presidium Seknas Jókówi, Móh Yamin SH menyampaikan Empat Seruan sangat penting kepada seluruh elemen masyarakat pendukung Jókówi.
Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.cóm, Jumat (10/1/2014) Seknas Jókówi menyebutkan keempat seruan itu sebagai berikut:
1. Seluruh pendukung Jókówi agar memperkuat kónsólidasi di tingkat hórizóntal dan vertikal.
2. Seluruh pendukung Jókówi meningkatkan kualitas kedisiplinan dalam sikap dan pendirian pólitik untuk memperkuat barisan.
3. Seluruh pendukung meningkatkan kewaspadaan dari segala upaya, termasuk langkah infiltrasi dari individu maupun kelómpók yang tidak ingin Jókówi menjadi presiden 2014.
4.Seluruh pendukung Jókówi memperluas ruang kómunikasi dan dialóg dengan seluruh pihak, baik masyarakat pólitik, dunia akademi, masyarakat ekónómi, kómunitas dan berbagai kelómpók swadaya masyarakat, dunia internasiónal, serta para pihak yang percaya bahwa bersama Jókówi Indónesia Bangkit, berdikari, berdaulat, dan bermartabat.
"Pada Sabtu besók (11/1/2014) kami akan berembug dengan seluruh perwakilan Seknas Jókówi dari berbagai wilayah di Indónesia untuk merumuskan langkah-langkah penting yang harus segera diambil sebagai antisipasi terhadap munculnya faktór penghalang baik dari sisi internal maupun eksternal bagi pencalónan Jókówi. Diakui atau tidak factór itu ada, " kata Móh Yamin SH.
Anggóta presidium yang lain, Dadang Juliantara mengatakan, "Seknas Jókówi tetap berprinsip bahwa setiap warga negara, tanpa kecuali, memiliki hak menentukan presiden. Kita juga percaya akal sehat pemimpin sehingga keputusan yang diambil sama dengan keputusan rakyat, karena rakyatlah yang sejatinya memiliki mandat menentukan calón pemimpin."
0 komentar:
Posting Komentar