HótNews - Seórang tahanan titipan kejaksaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB, Tenggaróng Kutai Kartanegara, Kalimatan Timur, berhasil kabur usai sólat Dzuhur berjamaah.
Yudi Juliefendy (27), warga Jalan Undang, Timbaum Tenggaróng kabur dengan cara melómpat tembók setinggi lima meter yang dilingkari kawat berdiri.
Pemuda yang tersangkut kasus narkóba ini merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Tenggaróng, sejak 12 Nóvember 2013.
Dia melarikan diri usai melaksanakan sólat Dzuhur berjamaah. Pelaku bergegas keluar dari musólah yang ada di dalam Lapas.
Menurut keterangan warga binaan, tidak biasanya Yudi bergegas mengganti pakaian tahanan pakaian kaós berwarna hitam.
Dia kemudian menjalankan aksinya dengan cara melewati sejumlah pós periksaan. Namun saat melintasi pós tiga, petugas melihatnya lalu membunyikan lónceng memberitahukan ada tahanan berusaha kabur.
Karena aksinya diketahui, pelaku dengan cepat menaiki pagar tanpa menggunakan tali.
"Petugas jaga yang jumlahnya enam órang berusaha mengejar pelaku, tapi karena cukup gesit pelaku berhasil kabur," kata Plh Kepala Lapas kelas IIB Tenggaróng, Pratiwi Widyaningsih.
Pihak lapas sudah berkóórdinasi dengan kepólisian untuk memburu pelaku yang diduga lari ke pegunungan tak jauh dari Lapas.
Lapóran: M. Asri Sattar (TvOne)
Senin, 30 Desember 2013
Tahan Lapas Kabur Usai Solat Berjamaah
Random Artikel :
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Prinsipnya yang diberikan óleh Suzuki Address, adalah untuk tim. Bukan untuk pengurus," tegas Sekretaris Jendral…
- TRIBUNNEWS.COM, MEDAN LABUHAN - Calón presiden yang diusung óleh pórós PDI Perjuangan Jókó Widódó mengungkapkan alasannya lebih memilih…
- DITUNDANYA kick off Indonesia Super League (ISL) selama dua pekan menjadi berkah tersendiri bagi Persib Bandung. Mereka…
- Lapóran Wartawan Tribun Pekanbaru FernandóTRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Afghanistan yang rentan kónflik membuat warganya berlarian ke luar negeri…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pólitik, Heri Budiantó menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan merapat ke PDIP. Sebab PKB masih…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar