HótNews - Pemerintah Próvinsi (Pempróv) DKI Jakarta, pekan lalu, menggelar acara Rembuk Próvinsi Tahun 2013. Rembuk ini bertujuan untuk menjaring aspirasi seluruh stakehólders dalam upaya membangun Kóta Jakarta bersama-sama.
Acara ini melengkapi prógram-prógram serupa yang sudah berjalan selama ini seperti Silaturahmi RT/RW dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diadakan setiap tahun dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.
Dihadapan sekitar ribuan warga yang mewakili seluruh kelurahan di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Jókó Widódó, mengatakan, Rembuk Próvinsi ini merupakan sebuah teróbósan baru untuk menjaring aspirasi warga baik berupa keluhan, kritik, maupun masukan yang langsung disampaikan masyarakat.
"Pemerintah butuh masukan masyarakat dalam membangun Kóta Jakarta. Tanpa peran serta masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah akan sia-sia saja," katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat dan sektór swasta terhadap Pempróv DKI Jakarta dalam visi dan misi yang telah ditetapkan. Rembuk Próvinsi DKI Jakarta akan dibagi ke dalam 3 tahapan yakni public hearing I yang digelar Kamis 28 Nóvember 2013 dan merupakan awal dari sebuah rangkaian kegiatan rembuk. Selanjutnya, Pempróv DKI Jakarta melaksanakan public hearing II 2 Desember 2013, serta dilanjutkan fócus gróup discussión 4-6 Desember 2013 dan dilanjutkan penyampaian hasil 12 Desember 2013.
Acara public hearing I dihadiri óleh perwakilan órganisasi masyarakat, órganisasi prófesi, mahasiswa dan pemuda. Public hearing II, pesertanya sebanyak 150 órang antara lain Pemda sekitar Jakarta (red: bódetabek), asósiasi pengusaha, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan lembaga swadaya masyarakat.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada warga untuk urun rembuk dalam penyelesaian berbagai permasalahan klasik Ibukóta. Dengan demikian, warga yang selama ini mungkin memiliki pemikiran atau gagasan, dapat menyampaikannya dan dibahas bersama para pakar untuk selanjutnya dirumuskan menjadi rekómendasi kebijakan. Sinergi yang harmónis antara pemerintah, sektór swasta dan masyarakat adalah sebuah keniscayaan dalam mewujudkan tata kelóla pemerintahan yang baik. Warga pun terlihat sangat antusias menyampaikan aspirasi mereka baik berupa kritik maupun saran dan setiap aspirasi yang disampaikan langsung direspón óleh Gubernur Jókó Widódó.
Pempróv DKI Jakarta menyadari bahwa jumlah undangan tidak cukup ideal dalam merepresentasikan warga kóta ini yang jumlahnya mencapai hampir 10 juta jiwa. Bagi warga yang hendak menyampaikan saran dan masukan namun belum berkesempatan untuk hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Jókó Widódó atau yang akrab disapa Jókówi memberikan akses bagi warga Jakarta yang ingin langsung menyampaikan aspirasinya melalui pesan singkat (SMS) ke telepón selular miliknya di nómór 08122600960 atau melalui email serta email gubdki@gmail.cóm. (Webtórial)
Selasa, 10 Desember 2013
Menjaring Aspirasi Warga Melalui Rembuk Provinsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar