Jenazah mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela akan dikuburkan di tempat asal leluhurnya yaitu di Qunu , di bagian timur Cape Town, Minggu (15/12) waktu setempat.
Setidaknya 4.500 orang -termasuk pejabat negara lain- akan menghadiri pemakaman, yang digelar dengan memadukan upacara kenegaraan dan adat.
Para anggota keluarganya menjaga peti jenazahnya dengan melantunkan puji-pujian berupa nyanyian tradisional.
Mandela meninggal dunia pada 5 Desember 2013 lalu di usia 95 tahun.
Upacara pemakaman kenegaraan diharapkan akan dimulai Minggu pagi waktu setempat, yang ditandai pemberangkatan jenazahnya dari kediamannya.
Kelompok masyarakat Thembu, yang merupakan asal suku Mandela, menyatakan akan menggelar upacara tradisional Xhosa, berupa lantunan lagu dan puisi tentang perjalanan hidup dan prestasi Mandela.
Dihadiri Desmond TutuUpacara ala Thembu ini akan ditandai pula berupa penyembelihan seekor sapi serta kehadiran sosok keluarga yang paling dituakan -lengkap dengan jubah kulit singa- untuk berdialog secara spiritual dengan "roh" Mandela.
Sejumlah Presiden dari negara-negara di Afrika, beberapa perdana menteri, Wakil Presiden Iran, serta Prince of Wales direncanakan akan menghadiri upacara pemakaman.
Uskup Agung Desmond Tutu -teman lama Nelson Mandela- telah dikonfirmasi akan menghadiri upacara pemakaman.
Sabtu (14/12) kemarin, peti jenazah Mandela diterbangkan dari pangkalan udara Waterkloof di Pretoria dengan menggunakan pesawat militer C130, dan dikawal oleh dua pesawat jet tempur.
Jenazah Mandela diterbangkan ke bandara Mthatha yang berjarak sekitar 700 kilometer dari Pretoria.
Sumber: BBC Indonesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar