CALIFORNIA - Apple kabarnya akan meluncurkan iWatch pada Oktober 2014. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa perangkat tersebut diilengkapi teknologi 'wireless charging system'.
Dengan demikian, sistem charging yang melibatkan resonansi magnetik itu memungkinkan perangkat untuk melakukan pengisian daya tanpa kabel. Pengisian daya pada perangkat iWatch kabarnya dapat dilakukan dari jarak sejauh satu meter.
Dilansir Theregister, Sabtu (14/12/2013), rumor terbaru datang dari G 4 Games, yang menampilkan laporan dari website berbahasa China, Ctech. Website ini dikenal sebagai sumber yang dianggap memiliki track record yang baik ketika membocorkan informasi yang berkaitan dengan produk Apple.
Ctech juga mengungkap dua purwarupa iWatch, di mana perangkat jam tangan pintar tersebut mengadopsi baterai 100mA. Bila informasi tersebut benar, maka iWatch memiliki kapasitas baterai lebih rendah ketimbang Galaxy Gear dengan kapasitas daya 315mA.
Ctech melaporkan, sistem pengisian daya akan menggunakan resonansi magnetik. Kabarnya sistem resonansi magnetik ini pernah diumumkan Korea Electronics Technology Institute pada Kamis. G 4 Games telah melaporkan pada Oktober bahwa Samsung berencana untuk memperkenalkan teknologi tersebut pada ponsel besutannya di pertengahan 2014.
Konon, teknologi charger resonansi magnetik ini bisa ditempatkan di mobil atau PC. Sehingga, saat dalam keadaan mobile atau berkendara, pengguna tetap bisa melakukan pengisian pada baterai devices. Kapasitas mA rendah pada perangkat diklaim tidak menjadi masalah bagi pengguna, karena pengisian penuh bisa dilakukan relatif cepat, yakni sekira satu jam.
Telah dapat diamati bahwa Apple dan Samsung akan membawa perangkat baru dengan teknologi resonansi magnetik pada tahun depan. Theregister mengungkap, dengan teknologi charging nirkabel yang sama-sama diusung ini, tidak mengherankan apabila kelak salah satu dari dua perusahaan raksasa tersebut menggugat terkait pelanggaran paten. (ahl)
0 komentar:
Posting Komentar