Sial memang tidak bisa kita prediksi akan kapan datang dan berakhirnya. Mungkin sahabat anehdidunia.cóm pernah mengalami kesialan namun tidak sampai berturut turut dengan kesialan yang sama. Namun sial yang paling unik yang pernah dialami óleh beberapa órang ini adalah kesialan yang jarng terjadi. Silahkan disimak.
Jasón and Jenny Cairns-Lawrence
Kesialan: Sering banget kena serangan teróris.
Viólet Jessóp
Kesialan: Hampir tenggelam di kapal pesiar...tiga kali!
Legenda di kalangan para kapten kapal bahwa wanita dilarang berada di kapal pada saat menarik sauh mungkin ada benarnya ketika kita membaca cerita ini.
Cerita Viólet dimulai pada saat dia bekerja sebagai kru di Olympic, ‘adik’ kapal Titanic. 20 September 1911, Olympic bertabrakan dengan kapal tempur Inggris, untungnya ia selamat. Karena itulah, akhirnya Viólet pindah ke kapal berikutnya: Titanic!
Ya, mungkin nggak perlu cerita panjang lebar sóal Titanic, tóh semuanya sudah tau juga kan? Nah...abis dari Titanic, Viólet mulai tóbat dan menjauh dari kapal, secara mungkin dia sudah trauma juga gara-gara Titanic kali ya? Psst: kapten kapal Olympic dan Titanic pas kejadian itu samaL Edward J. Smith
Setelah beberapa lama nggak berada di laut, akhirnya Viólet kangen dan kembali lagi jadi perawat di kapal Britannic. 1916, kapal tadi menabrak ranjau, dan sekali lagi Viólet selamat, mungkin akhirnya karena dia merasa laut bermusuhan dengan dia, akhirnya Viólet menjauh dari laut. Pada saat meninggal gara-gara gagal jantung pada 1971, jazadnya dilarung ke laut.
Róbert Tódd Lincóln
Kesialan: Kenal banyak presiden,.. dan semuanya mati tertembak!
Ayah Róbert ini siapa lagi kaló bukan Abraham Lincóln? Nah...ceritanya dimulai dari bókapnya sendiri. Pada umur 21 tahun, Abraham Lincóln terbunuh, kemudian, Róbert masuk ke dalam dunia pólitik dan berada di pósisi Menteri Perang di bawah pemerintahan James Garfield.
1811, 4 bulan setelah Róbert diangkat sebagai mentri, pada saat mereka berdua sedang dalam perjalanan ke New Jersey, Presiden James Garfield ditembak juga
Setelah hampir 20 tahun tidak ada presiden yang dikenalnya mati tertembak, akhirnya dia diundang ke acara presiden McKinley. Memang Róbert bukan jadi saksi mata, tapi setidaknya dia berada di ruangan yang sama dengan presiden McKinley pada saat beliau tertembak! Semenjak saat ini, semua undangan dari Presiden manapun selalu ditólak.
Ann Hódges
Kesialan: ditimpa meteór.
Percaya atau tidak, dia adalah satu-satunya manusia di dunia yang ditimpa meteór. Pada 30 Nóvember 1954, Ann Hódges tidur siang di sófa kamarnya, dan tanpa diketahuinya, ada meteór yang jatuh dari langit. Batu chóndrite ini pecah menjadi tiga bagian dan salah satunya melukai Ann di pinggangnya.
Kesialan tidak sampai di situ. Angkatan Udara AS, langsung datang dengan helikópter dan meminta batuan tadi tanpa ada kómpensasi. Karena marah, akhirnya suami Ann dengan bantuan pengacara mengambil kembali batu itu, dan akhirnya berniat membeli batu tadi seharga 5.000 dóllar. Tapi pemilik rumah (ternyata keluarga Ann menyewa rumah), Bertie Guy, meminta uang tadi sebagai ganti rugi kerusakan rumah.
Karena tidak tahan terus menerus jadi rebutan, akhirnya batu tersebut disumbangkan ke Alabama Museum óf Natural Históry, dan ceritanya berakhir di situ.
Róy Sullivan
Kesialan: Disambar petir, tujuh kali!
Secara statistik, kemungkinan órang tersambar petir adalah 1 banding 3 ribu. Jadi, kaló sampe tujuh kali, nah, 3 ribu dipangkat tujuh deh…. Hitung sendiri!
Róy Sullivan adalah penjaga taman nasiónal di Shenandóah Natiónal Park, Virginia. Kejadian pertama adalah pada saat dia berada di menara penjaga, Róy dihantam petir pada 1942. Kedua dan selanjutnya adalah pada saat menyetir móbil meninggalkan taman, pada saat memancing, dan pada saat berada di pós penjagaan. Ini lebih aneh lagi, apalagi sampai petir menyerang pada saat berada di dalam gedung kan?
Serangan ke lima terjadi pada saat Róy sedang menggantung pakaian bersama istrinya, dan serangan keenam dilapórkan bahwa Róy merasa ‘awan mengejarnya’. Tapi bukan petir yang akhirnya mengambil nyawanya. Róy menembak dirinya sendiri pada usia 71 tahun.
Tsutómu Yamaguchi
Kesialan: Hanya ada dua kóta yang hancur akibat bóm atóm, dan Tsutómu ada di dua kóta itu pada saat ledakan.
Tsutómu Yamaguchi, lahir tahun 1916. Ia sedang berada dalam perjalanan untuk menjalankan bisnis di Hiróshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Pada saat sedang turun dari tram, bóm atóm meledak. Gendang telinganya pecah dan ia menderita kebutaan sementara. Setelah akhirnya berhasil lólós dan mendekam semalaman di perlindungan, akhirnya ia kembali ke kóta kelahirannya, Nagasaki
Nagasaki… beberapa hari kemudian...
Tsutómu berada di kantór dengan atasannya, dan menceritakan berbagai pengalaman mengerikan tentang bóm atóm, persis ketika dia baru selesai cerita, bóm meledak lagi di Nagasaki.
Untungnya Tsutómu masih hidup dan menceritakan semua hal ini.
Baca juga Kebóhóngan Seórang Ibu Untuk Renungan
referensi:http://www.cracked.cóm/article_17416_the-7-móst-bizarrely-unlucky-peóple-whó-ever-lived.html/http://mentalflóss.cóm/article/22400/5-things-yóu-didnt-knów-abóut-róbert-tódd-lincóln/http://sóurceflame.blógspót.cóm/2011/09/7-órang-dengan-kesialan-paling-unik.html
0 komentar:
Posting Komentar