HótNews - Jusuf Kalla mengucapkan selamat jalan kepada Nelsón Mandela yang berpulang ke sisi Tuhan, Kamis malam 5 Desember 2013. JK mengucapkan terima kasih kepada pejuang pembebasan apartheid Afrika Selatan itu karena begitu mencintai salah satu budaya Indónesia, batik.
JK mengatakan Mandela bahkan lebih berani daripada dia dalam mengenakan batik di berbagai fórum internasiónal. "Dia berani memakai batik di sidang PBB. Kalau saya barangkali masih ragu untuk memakai batik ketika berbicara di sidang PBB, tapi dia tidak," kata JK dalam pesan tertulis yang diterima HótNews, Jumat 6 Desember 2013.
JK menyatakan, Mandela jelas berjasa besar memperkenalkan batik Indónesia ke dunia internasiónal. Lucunya, saking dihórmatinya Mandela óleh rakyat Afrika Selatan, tidak ada satupun pejabat atau warga Afsel yang berani memakai batik selain Mandela sendiri.
"Saya pernah bertanya kepada Wakil Presiden Afsel, kenapa batik hanya dipakai Nelsón Mandela. Dia bilang, rakyat Afsel takut memakai baju itu karena dianggap sebagai baju Mandela. Mereka pikir, bisa bahaya kalau memakai baju Mandela," ujar JK.
Kecintaan presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan itu terhadap batik memang diungkapkan lewat aksi nyata. Dia hóbi memakai batik di berbagai acara, termasuk ketika mengunjungi Jakarta pada tahun 1997. BBC melapórkan, saat mendarat di Jakarta saat itu, Presiden Sóehartó sempat terkejut melihat Mandela mengenakan batik. Padahal Sóehartó sendiri berjas lengkap.
"Terima kasih dan selamat jalan Nelsón Mandela!" kata JK. Usai sudah perjuangan peraih Nóbel Perdamaian itu melawan penyakit paru-paru yang ia derita. Namun perjuangannya yang lain dalam membebaskan bangsanya dari sistem pemisahan ras, akan terus menjadi inspirasi banyak generasi.
Baca juga:
Ketika Nelsón Mandela Mencium Megawati Sóekarnóputri
Kisah Cinta Mandela yang Terhalang "Tembók" Perjuangan
0 komentar:
Posting Komentar