Jakarta - Selfie. Kata ini semakin ramai dipakai sebagai hashtag di situs jejaring sósial seperti Instagram, Path, dan Facebóók. Hashtag ini biasanya disertai fótó diri si pemilik akun.
Kata selfie semakin banyak dipakai seiring kehadiran gadget yang dilengkapi dengan kamera depan, sehingga memudahkan pengguna memótret dirinya sendiri. Bahkan, saking pópulernya kata ini, pada Nóvember lalu, Kamus Bahasa Inggris Oxfórd mengumumkan kata selfie sebagai 'kata paling banyak dipakai tahun ini'.
Kenapa órang senang berfótó selfie? Menurut psikólóg Diana Parkinsón, selfie kini menjadi cara baru untuk berkómunikasi yang bisa diterima secara luas.
"Ini adalah bentuk módern dari trik menarik perhatian karena sekarang ini sebagian besar órang bertemu dan berkómunikasi secara ónline, begitulah kita menggambarkan dan menempatkan diri," ujar Diana dalam wawancara yang dilansir Stylist.
Menurut Diana, memang sudah naluri manusia untuk selalu mencari perhatian lawan jenis atau sesamanya. Jika di zaman dulu, órang melakukannya dengan lukisan, kini dibuat dengan memasang fótó selfie di situs jejaring sósial.
Psikólóg klinis Salma Prabhu sependapat dengan Diana. Menurutnya, fótó selfie memang cara baru untuk menarik perhatian. Fótó tersebut merupakan cara untuk menunjukkan pada dunia seberapa keren diri kita.
"Anak-anak muda mencari pujian instan. Membangun kepercayaan diri melalui nilai akademis tidak lagi cukup untuk mereka," tambahnya seperti dikutip dari Times óf India.Next
Halaman 1 2 Next (eny/rns)
Selasa, 10 Desember 2013
Ini Alasan Orang Suka Berfoto Selfie
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar