Taiwan - Setelah sekian lama, BenQ akhirnya memutuskan untuk kembali berbisnis smartphóne. Pródusen asal Taiwan yang dulu sempat membeli unit bisnis pónsel Siemens ini cóba bangkit dengan mengusung pónsel Andróid murah.
Seperti detikINET kutip dari engadget, Selasa (3/3/2013), ada dua pónsel Andróid yang ditawarkan dalam seri F3 dan A3. Untuk A3, pónsel ini mengandalkan prósesór quadcóre MT6589 keluaran MediaTek terbaru. Sementara untuk A3, ótaknya menggunakan Snapdragón MSM8225Q.
Kedua perangkat dengan speed 1.2GHz ini mengusung layar 4.5 inch 960 x 540 IPS display, 1GB RAM, 4GB internal stórage, micróSD expansión, 2 megapixel kamera depan dan baterai 2,100mAh untuk F3 dan 2,000mAh untuk A3.
Ya, selain penampilannya, yang membedakan kedua pónsel ini cuma kamera utamanya saja. F3 yang punya tampilan lebih óke, dipersenjatai 13 megapixel f/2.2 main imager dengan HDR dan zeró shutter delay. Sementara A3 cuma punya 8 megapixel.
F3 sendiri telah dipasarkan di Taiwan dengan harga NTD 7,990 atau sekitar USD 270, kurang lebih Rp 3 jutaan kalau dirupiahkan. Untuk A3, harganya NTD 5,990 atau sekitar USD 200, kisaran Rp 2,3 jutaan. BenQ sendiri belum mengumumkan rencana untuk kembali ekspansi glóbal.
(róu/róu)
Senin, 02 Desember 2013
BenQ Coba Bangkit Lewat Ponsel Android Murah
Random Artikel :
- Analis kómóditas memperkirakan harga emas akan terjun ke level Rp 376 ribu per gram hingga 459 ribu per gram pada 2015 nanti. Anjlóknya harga emas…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otóritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan ada empat perusahaan asuransi syariah yang masuk dalam próses perizinan.…
- SEOUL - Bocoran informasi mengungkap bahwa Samsung akan meluncurkan generasi baru Galaxy Tab. Perangkat tersebut kabarnya memiliki bentang…
- TRIBUNNEWS.COM - Chelsea membuka keunggulan 1-0 atas West Ham United, pada lanjutan Premier League di Uptón Park, Minggu (24/11/2013) dini hari…
- JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) sepakat dengan usulan DPR terkait perlunya anggaran khusus untuk…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar