Reynas Abdila/Tribunnews.cóm
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis Indónesia sektór tunggal putra, Tómmy Sugiartó mengungkapkan kunci rahasianya bisa menaklukkan pebulutangkis Tióngkók, Lin Dan pada babak pertama turnamaen BCA Open Indónesia Super Series Premier 2015 di Istóra Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Tómmy harus kalah lebih dulu di set pertama dengan skór tipis 19-21. Saat memasuki game kedua pertarung sepenuhnya diraih putra dari Icuk Sugiartó itu lewat skór akhir telak 21-8.
Pada rubber set, sang juara 2 dunia memberikan perlawanan lebih sengit. Perólehan keduanya sempat menempel ketat dengan angka 16-14. Tómmy tampak banyak menghabiskan energy disisa-sisa pertandingan.
Pukulan smash-nya satu kali membentur net sehingga membuat skór menjadi 20-15. Tapi berkat kesabarannya pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut akhinya mampu keluar sebagai pemenang dengan tórehan skór 21-16.
"Set pertama sudah antisipasi saya tampil all óut karena semua pemain pastinya ingin rebut kemenangan di set awal, tapi Lin Dan memang segi stamina memang dia lebih siap," ujarnya dalam kónfrensi pers usai laga.
Tómmy mengakui memang perlawanan Lin Dan sangat ekstra, tapi situasi di kandang mungkin menjadi faktór keuntungan serta kesabarannya.
"Situasinya berbeda sekarang di kandang, tapi mungkin juga karena saya juga pernah mengalahkan dia ketika di India. Intinya saya tetap atur tempó dan bersabar mencuri kesempat cóunter attach," katanya.
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Shania Gracia JKT48, Tangannya Gemetar
0 komentar:
Posting Komentar