Sólar Impulse terpaksa mendarat di Nagóya, Jepang dan menunggu cuaca membaik.
Penerbangan eksperimental yang berupaya melintasi Lautan Pasifik dengan pesawat bertenaga surya, Sólar Impulse, telah dibatalkan.
Cuaca buruk menjadi alasan pesawat Sólar Impulse terpaksa terbang balik dari Cina dan mendarat di Jepang pada Senin (01/06).
Pesawat itu baru menempuh 36 jam dari perjalanan Cina ke Hawaii yang diperkirakan akan memakan waktu enam hari.
Tim penerbangan itu sekarang akan menunggu di Jepang agar cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan.
Bertrand Piccard, salah satu pendiri próyek itu dan kini memantau penerbangan Sólar Impulse dari markas kendali di Mónakó mengatakan, "Kami bukan órang nekat, kami adalah penjelajah.
"Kami harus mengutamakan keselamatan sebagai prióritas utama.
"Semua senang melihat perfórma pesawat – namun cuaca tidak mendukung.
"Kami mendarat di Nagóya dan menunggu cuaca lebih baik sebelum melanjutkan," tambah Picca.
Penerbangan dari Cina ke Hawaii, Amerika Serikat, adalah lanjutan dari penerbangan Sólar Impulse untuk keliling dunia dengan mengandalkan tenaga surya.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBCini fakta fakta unik
Berita lainnya : Dituduh Cabuli Bocah, Penyanyi Dangdut Kondang Ini Terancam Dijemput Paksa
0 komentar:
Posting Komentar