PADA 1985, Lukas Santoso mendirikan perusahaan di bidang paint and protection melalui CV Makmur Lestari di Jakarta. Usaha di bidang industri thinner dan coating tersebut berkembang pesat hingga akhirnya pada 1989, Lukas memutuskan untuk memindahkan usaha tersebut ke Semarang. Pertimbangan memilih Semarang sebagai lokasi baru bukan tanpa alasan. Sebab Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah dan pasar di provinsi tersebut lebis besar daripada Jakarta. Apalagi, luasan lokasi usaha di Semarang bisa lebih luas ketimbang di Jakarta yang lebih terbatas.
Lukas memulai usaha di Semarang dengan mengandeng mitra kerja. Hanya dalam tempo dua tahun semenjak memindahkan usahanya, Lukas akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut. Dia percaya diri bahwa usaha CV Makmur Lestari mampu berkembang pesat meski tanpa partner. Tak hanya itu, Lukas juga memutuskan untuk mengeluti bisnis baru dengan mendirikan PT Alam Citra Lestari yang bergerak dibidang industry veneer and plywood pada 2011 . ''Ada kerabat yang punya background (bisnis) di kayu. Prospeknya bagus, terlebih kedepan pembangunan akan terus berlangsung. Jadi saya memutuskan untuk mendirikan perusahaan baru," kenang Lukas. Seiring perkembangan kedua perusahaan tersebut, Lukas menyadari sudah saatnya memercayakan unit bisnis kepada putranya. Memiliki dua orang anak, Lukas memutuskan memberikan tongkat estafet kepemimpinan PT Alam Citra Lestari kepada si sulung, Albert Santoso pada awal 2012. Hal itu juga bukan tanpa alasan. Sebab usaha bersama kerabat itu tidak diteruskan karena passion dalam berbisnis sang kerabat tersebut tidak cukup kuat. Akibatnya, PT Alam Citra Lestari sempat dalam kondisi yang 'amburadul'. Selain itu, meski saat itu Albert baru berusia 21 tahun, Lukas sudah menyiapkan Albert untuk memimpin perusahaan sejak jauh-jauh hari. Yakni dengan menyekolahkan Albert di Universitas Newcastle Singapura dengan mengambil jurusan bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar