JAKARTA - Semangat hadirnya negara dalam setiap kehidupan rakyatnya seperti yang dijadikan jargon politik Jokowi-JK, masih tak terbukti. Kenyataan itu kentara dari miskinya fasilitas publik yang disediakan bagi penyandang disabilitas.
disabilitas juga bagian dari warga negara. Memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan. "Itu kampus-kampus juga tak berpihak pada warga disabilitas. Fasilitas publik di kantor pemerintah pun begitu. Artinya ada pembiaran yang dilakukan pemerintah," pungkasnya. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa tak menampik masih buruknya sejumlah fasiltias publik bagi penyandang disabilitas. Banyak sarana umum, misalkan kantor pemerintah yang belum memberikan dukungan sarana penyandang disabilitas. Tak itu saja, dia pun mengakui masih lemahnya sejumlah regulasi yang dimiliki. Sehingga tak memberikan dorongan bagi pihak manapun menyedikan fasilitas disabilitas. "Melalui RUU Disabilitas itulah diharapkan derajat dan kualitas hidup penyandang disabilitas bisa membaik," pungkasnya.(rko/jpnn)
portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Kabel Charge HP Putus, Istri Dijotos hingga Tewas
0 komentar:
Posting Komentar