JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini (19/3) melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi tahun 2014 miliknya. Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- menyerahkan langsung SPT pajak pribadi itu ke kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (19/3).
Jokowi yang datang dengan memakai setelan jas warna hitam dipadu dasi merah, langsung menghampiri petugas pajak di stan Pojok Pajak yang ada di lobi utama kantor Ditjen Pajak. "Waktu gubernur (sebagai gubernur DKI, red), saya menyampaikan di drop box Tanah Abang. Tapi sekarang dengan sistem yang lebih baik melalui e-filling," kata Jokowi usai menerima bukti penerimaan penyerahan SPT itu. Namun, ia tidak merinci jumlah total pembayaran pajaknya. Ia justru meninjau salah satu ruangan di kantor Ditjen Pajak pusat yang digunakan sebagai pusat analisa pajak. "Saya tadi ditunjukkan di monitor, saya kira sangat komplet sekali, sistemnya sangat bagus sekali," sambungnya. Karenanya, Jokowi optimistis bahwa target penerimaan pajak tahun ini dapat dicapai. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah menargetkan penerimaan pajak (tanpa PPh minyak dan gas) sebesar Rp 1.244,7 triliun, atau naik sekitar 39 persen dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp. 895 triliun. Jika penerimaan PPh minyak dan gas dimasukkan, maka target penerimaan pajak 2015 menjadi Rp 1.489,3 triliun.(flo/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar