SURABAYA - Fenny Hanns Paays layak disebut sebagai kakak rohani yang bejat. Bagaimana tidak, seharusnya dia membimbing adik-adik rohaninya dengan kasih sayang yang tulus. Apalagi, statusnya adalah pengurus komunitas anak muda gereja. Tetapi, perilakunya justru menyimpang. Pemuda 28 tahun tersebut tega menyetubuhi adik rohaninya, sebut saja Cece, yang masih berusia 12 tahun.
Tindak asusila itu bermula ketika Hanns berkenalan dengan Cece pada Juli 2014 di salah satu gereja di Surabaya Timur. Saat itu Cece masuk sebagai anggota komunitas anak muda gereja. Siswi kelas VII SMP swasta di Surabaya Timur tersebut lalu menjadi adik rohani Hanns. Dalam setiap kegiatan gereja, Cece mendapat bimbingan dari Hanns.
Kedekatan yang terbangun di antara mereka belakangan disalahgunakan Hanns. Selepas kegiatan rohani pada Minggu, pria yang tinggal di Jalan Pogot itu memaksa Cece untuk ikut jalan-jalan ke Kenjeran. ''Tersangka mengancam, kalau tidak mengikuti ajakannya, korban tidak akan lagi dibimbing. Korban juga diancam bakal diacuhkan dari komunitas,'' terang Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko. Ancaman itu membuat Cece takut. Dia pun mengikuti kemauan Hanns. Ternyata, Hanns tidak hanya mengajak jalan, tetapi juga lanjut ke hotel. Saat di hotel, Hanns lagi-lagi mengeluarkan ancaman. Di bawah ancaman tersebut, Cece kemudian disetubuhi Hanns. Selepas disetubuhi, Cece diberi minuman berkarbonasi. ''Alasannya, biar tidak hamil,'' ungkap Widjonarko. (fim)
portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Jalan Ditinggikan, kok Ahok Salahkan Warga?-
0 komentar:
Posting Komentar