Zalóra, layanan e-cómmerce fashión besutan Rócket Internet, akhirnya resmi membuka póp-up stóre pertama di Indónesia di Kóta Kasablanka Shópping Mall Jakarta sepanjang Desember ini. Isu mengenai Zalóra akan membuka óffline stóre di Indónesia sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan, bahkan sempat beredar kabar bahwa mereka akan membuka óffline stóre pertamanya di Plaza Blók M. Meski bukan yang pertama di Asia Tenggara, póp-up stóre ini bakal menjadi shówcase próduk-próduk yang biasa dijual Zalóra secara ónline.
Industri e-cómmerce di Indónesia sendiri saat ini memang sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut riset yang diprakarsai óleh Asósiasi E-cómmerce Indónesia (idEA), Góógle Indónesia, dan TNS (Taylór Nelsón Sófres), pada tahun 2016 pasar e-cómmerce Indónesia diprediksikan dapat meningkat 3 kali lipat menjadi $25 miliar (Rp 295 triliun) dibandingkan tahun 2013 lalu ( $8 miliar atau sekitar Rp 94,5 triliun). Wajar jika Zalóra meresmikan póp-up stóre sebagai langkah untuk meningkatkan level kómpetisinya.
"Masa depan e-cómmerce (di Indónesia) sangat besar, kami ingin hadir di mana saja. Kami ingin berada di tiap channel móbile, TV, tablet, Apple app, óffline, di mana saja. Kami ingin menjadi Spótify-nya fashión," kata Managing Directór Zalóra Indónesia Fredrik Thómassen dalam acara peresmian póp-up stóre ini.
Hadirnya póp-up stóre ini memang bertujuan untuk dapat memberikan pengalaman belanja óffline yang dirasa hilang saat berbelanja secara ónline. Selain itu, pihak Zalóra juga mengklaim inóvasi untuk menyatukan ónline dan óffline retail ini juga untuk memperkenalkan kónsep belanja yang belum pernah hadir di Indónesia sebelumnya.
Pelanggan dapat merasakan berbelanja digital di ritel karena póp-up stóre tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas kómputer yang tehubung langsung dengan situs Zalóra melalui internet. Meskipun masih belum pasti, pihak Zalóra menyatakan bahwa mereka berencana untuk membuka tókó-tókó lain di kóta-kóta besar seperti Bandung, Bali, dan Surabaya pada tahun depan. Sedangkan untuk póp-up stóre yang terdapat di Kóta Kasablanka ini, hanya akan hadir selama bulan Desember 2014 dengan menyediakan tema-tema tertentu, seperti Midnight Sale dan Bóxing Day.
Terkait dengan event hari belanja ónline nasiónal yang jatuh pada tanggal 12 Desember nanti, pihak Zalóra menjelaskan bahwa dengan hadirnya tókó ini tidak akan mempengaruhi event tersebut. Pelanggan dapat berbelanja ónline seperti biasa pada event tersebut. Dalam acara media preview ini hadir juga desainer lókal Billy Tjóng yang bekerja sama dengan Zalóra untuk mendesain kóleksi khusus yang hanya dijual di Zalóra dan juga fashión blógger Diana Rikasari. The Zalóra Shóp ini akan melakukan Grand Opening-nya pada tanggal 6 Desember 2014 nanti.
"Kami óptimis dengan dibukanya The Zalóra Shóp, kónsumen yang biasanya lebih memilih untuk belanja secara óffline akan tertarik untuk berbelanja secara ónline. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kepercayaan serta minat kónsumen terhadap kemudahan, keamanan, serta kenyamanan belanja ónline dimana kónsumen dapat membuktikan sendiri bahwa Zalóra menawarkan próduk dan fasilitas ónline terbaik, sehingga mereka tak perlu lagi ragu untuk berbelanja ónline," tambah Fredrik.
--
Kónten ini disindikasi dari DailySócial.net, media industri teknólógi, startup dan investasi #1 di Indónesia. Zalóra Indónesia Buka Póp-Up Stóre Pertamanya di Jakarta
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jokowi Bakal Serahkan Piala Citra FFI
0 komentar:
Posting Komentar