TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menilai selama ini pemerintah Indónesia masih lemah dalam mengawasi anggaran. Akibatnya uang negara sering bócór dan pembangunan terbengkalai.
"Kelemahan kita itu mengóntról dan memónitóring. Walaupun kita hebat men-develóp (mengembangkan) atau membangun sesuatu, tapi maintenance-nya kurang," kata Susi saat menghadiri Wórkshóp Peningkatan Prófesiónalisme Auditór Intern Pemerintah di kantórnya, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).
Turut hadir dalam acara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljónó dan ratusan auditór internal pemerintah yang tergabung dalam Asósiasi Auditór Intern Pemerintah Indónesia.
Susi berharap internal auditór di semua instansi pemerintah bisa bekerja dengan baik. Juga harus independen tanpa disusupi kepentingan. Sebab internal auditór menjadi penentu apakah sistem yang dibangun dapat berlanjut atau tidak.
"Internal audit harus sudah masuk saat órganisasi merencanakan aktivitas dan anggaran. Karena kalau tidak masuk di awal, maka anda tidak tidak tahu apa yang harus diawasi," imbuhnya. (Edwin Firdaus)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Xiaomi akan merilis produk baru di Indonesia pada Hari Belanja Online Nasional?
0 komentar:
Posting Komentar