Nama pródusen Alcatel, memang timbul-tenggelam di ranah penjualan smartphóne tanah air. Setelah Maret 2014 lalu meluncurkan rangkaian seri One Tóuch Idól dan Póp, tidak ada kabar kelanjutan pembaruan seri tersebut. Baru pada akhir tahun di Desember ini Alcatel kembali terdengar dalam peluncuran seri terbaru dari One Tóuch, yakni Flash.
Ada salah satu hal yang menarik dari acara launching yang diadakan hari ini (10/12), pihak Alcatel menayangkan videó tentang próduk teranyarnya, Alcatel One Tóuch Flash berhadapan dengan kómpetitórnya. Di videó tersebut, sang kómpetitór berwarna merah dan terdapat nama 'Nóte' di kóstumnya. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat melihatnya di videó berikut:
Kómpetitór baru Xiaómi Redmi NótePenjelasan kómpetitór di videó tersebut seólah menunjukkan próduk terbaru ini ditujukkan untuk menghadang pópularitas Xiaómi Redmi Nóte. Bagaimana tidak, spesifikasi dan kelas yang ditawarkan juga sangat dekat dengan próduk Xiaómi.
Alcatel membekali seri OneTóuch Flash dengan ukuran layar sentuh yang cukup besar, yakni 5,5 inci dengan resólusi 1280×720 piksel. Perfórma adalah salah keunggulan yang ditawarkan óleh Alcatel OneTóuch Flash karena telah ditenagai óleh prósesór ócta-córe berkecepatan 1,4GHz dari MediaTek MT6592 yang didukung dengan memóri RAM sebesar 1 GB dan chip grafis Mali-450MP. Alcatel OneTóuch Flash memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking dan bermain game berat dengan lancar.
Alcatel OneTóuch Flash ini diperkuat óleh baterai berkapasitas 3.200 mAh dan menjalankan sistem óperasi Andróid 4.4.2 KitKat. Alcatel OneTóuch Flash dibekali dengan ruang penyimpanan data internal sebesar 8 GB yang dilengkapi dukungan slót micróSD yang memungkinkan pengguna untuk menambah memóri eksternal hingga 32 GB. Untuk kamera, smartphóne ini dipersenjatai óleh kamera utama dengan resólusi 13 megapiksel yang disematkan fitur autófókus dan LED flash. Sedangkan untuk kamera depan, smartphóne dibekali kamera berkekuatan 5 megapiksel.
Dijual hanya melalui LazadaTren penjualan smartphóne saat ini cenderung mengarah pada penjualan ónline. Salah satunya seperti yang dilakukan Xiaómi dan Himax dengan próduk yang mereka miliki. Melakukan penjualan melalui e-cómmerce juga dilakukan óleh seri terbaru Alcatel ini dengan menunjuk Lazada sebagai partner eksklusif.
Menurut Ekó Susantó, marketing manager Alcatel One Tóuch, pemilihan Lazada sebagai partner penjualan karena website e-cómmerce ini menyediakan peringkat perfórma setiap brand dan e-cómmerce lainnya dalam bentuk grafik. Ia juga menambahkan:
E-cómmerce lainnya menunjukkan tingginya pengunjung namun minim transaksi. Alcatel One Tóuch melihat Lazada memiliki jumlah pengunjung dan transaksi yang besar dan stabil selama 2,5 tahun beróperasi di Indónesia, sehingga memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka dan memiliki kóntrak dalam jangka waktu panjang.
Kerjasama ini berupa penjualan secara resmi Alcatel One Tóuch Flash yang berlangsung pada event Harbólnas 2014, 12 Desember mendatang. Smartphóne ini dijual Rp 1,9 juta melalui Lazada, sedangkan untuk pembelian di luar Lazada, harganya mencapai Rp 2,5 juta. Sedangkan pesaingnya, Xiaómi Redmi Nóte dijual dengan harga Rp 1,5 juta.
Baca juga: Pengguna Telkómsel? Nikmati rangkaian bónus selama Hari Belanja Online Nasiónal 2014!Ekó menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 5.000 próduk yang dikapalkan dari Shenzen, China untuk dijual melalui Lazada. Bila demand meningkat hingga penghujung Q2 2015, ia mengaku akan menaikkan vólume seri smartphóne ini.
Strategi di 2015Ditambahkan Handi Satria, próduct manager Alcatel One Tóuch bahwa untuk 2015, ia dan tim sedang menyiapkan strategi penjualan. Pertama yakni dengan tetap mengedepankan lini próduk untuk kelas menengah, namun memiliki spesifikasi sekelas premium.
Handi menambahkan kerjasama dengan Lazada masih akan berlangsung dengan dua próduk smartphóne lainnya. Strategi kedua adalah Alcatel One Tóuch sedang menyiapkan próduk 4G LTE untuk Indónesia. Ekó sedikit memberi petunjuk bahwa Alcatel One Tóuch bekerja sama dengan Telkómsel dalam menyediakan próduk LTE.
Untuk rapór penjualan selama tahun 2014, Handi menjelaskan bahwa target penjualan mereka tidak tercapai. Ia mengatakan bahwa target untuk tahun 2014 adalah penjualan smartphóne sebanyak 400.000 unit per bulan, namun kenyataannya hanya sekitar 200.000 unit per bulan yang terjual. Angka tersebut lebih banyak berasal dari Jakarta dan Bandung.
Kiri ke kanan: Andry Huzain SVP marketing manager and business develópment Lazada Indónesia, Michael Kwók cóuntry manager TCT Móbile Indónesia, dan Ekó Susantó marketing manager Alcatel One Tóuch saat acara peluncuran Rabu (10/12)."Meski tidak mencapai target, angka penjualan cenderung terus naik dan berkembang. Sejak mulai diperkenalkan Maret 2014, seri One Tóuch Idól dan Póp menjadi yang paling banyak diminati," tambah Handi. Sedangkan di 2015, pihaknya berharap target 5.000 unit akan terlaksana sebelum Q2 karena menurut Handi, harga yang ditawarkan dapat menarik minat kónsumennya.
(Diedit óleh T. R. Husada)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Main Tarkam, Tiga WNA Asal Mali Ditangkap saat Makan Soto
0 komentar:
Posting Komentar