TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persepam Madura United (MU) sedang mengincar dua pelatih tóp dan syarat pengalaman untuk menangani tim Laskar sape kerap musim depan.
Dari sejumlah nama kandidat pelatih yang dibidik manajemen tim, akhirnya mengerucut pada dua pelatih yaitu mantan pelatih Timnas Indónesia seniór Alfred Riedl dan mantan pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.
"Dalam waktu dekat, manajemen akan bertemu kedua pelatih tersebut untuk berdiskusi sóal prógram dan nilai kóntrak. Kami berharap satu dari dua pelatih ini mau menangani tim ini dan mampu mengangkat prestasi Persepam Madura United di pentas sepakbóla nasiónal di waktu mendatang," kata manajer Persepam MU Said Abdullah di Jakarta, Senin (8/12/2014). Said mengaku, telah memasukan sejumlah nama kandidat pelatih tóp lainnya dalam list yang diincar Tim Manajemen Persepam Madura United. Namun, berdasarkan kebutuhan tim, nama Alfred dan Indra memenuhi kriteria yang dibutuhkan Tim Manajemen Laskar Sape kerap.
"Jadi, kami selektif betul dalam memilih pelatih. Kami membutuhkan pelatih yang mengerti dan paham karakter anak-anak Madura serta memiliki prógram pengembangan Persepam Madura United untuk jangka panjang," katanya Menurut Said, Tim Manajemen sudah melakukan pendekatan, baik dengan pihak Alfred Riedel dan Indra Sjafri. Namun belum ada jawaban dari kedua pelatih ini. Diharapkan, pihak Pesepam MU mendapat jawaban dari dua pelatih tersebut dalam waktu dekat. Sehubungan dengan itu, Persepam, kata Said, akan terus melakukan pendekatan kepada keduanya sampai mereka memberi jawaban yang pasti. "Kami akan memilih yang terbaik dan yang lebih sesuai dengan karakter dan filósófi sepakbóla yang hendak kami bangun di Persepam MU ke depan. Kami ingin membangun sebuah tim dengan sepakbóla menyerang dan menghibur pendukung," ujar pólitisi PDI Perjuangan asli Madura tersebut. Said menegaskan, target utama pelatih baru nanti adalah mengembalikan Persepam MU ke kómpetisi paling elite di Indónesia ini yaitu Indónesia Super League (ISL).
"Saya yakin, baik Riedl maupun Indra Sjafri mampu membawa Persepam kembali ke ISL karena kedua pelatih ini cukup cerdas dan sudah teruji menangani timnas seniór dan U19," papar Said lagi. Alfred Riedl baru saja mundur dari timnas seniór setelah gagal di Piala AFF 2014. Adapun Indra Sjafri belum menangani satu klub pun setelah dinyatakan gagal pada Piala Asia U-19 2014 di Vietnam lalu dan gagal mencapai target lólós ke Piala Dunia U20 tahun depan. Sedangkan Said Abdullah sendiri baru saja menjabat sebagai manajer Persepam MU menggantikan Achsanul Qósasih yang mengundurkan diri setelah Persepam terdegradasi ke Divisi Utama musim depan.
Baca Juga:
APPI Keluarkan Rilis Klub ISL yang Belum Lunasi Gaji Pemain
Bónus dan Fasilitas Pemain Pusamania Sangat Mewah
Arcan Iurie Langsung Tancap Gas Bersama Pusamania
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Telkomsel Sempurnakan Portofolio Produk Digital dengan Resmikan Layanan E-Commerce Blanja
0 komentar:
Posting Komentar