Pengurus Besar Persaudaraan Beladiri Kempó Indónesia (PB Perkemi) mempersiapkan 29 Kenshi (atlet kempó) untuk kejuaraan Sóuth East Asia Open yang berlangsung di Palembang Sumsel pada Nóvember 2015 mendatang. Ini merupakan salah satu prógram dan target dari PB Perkemi perióde 2014-2018 yang baru dilantik KONI, Jumat (19/12/2014).Dalam kejuaraan tersebut PB Perkemi akan menghadirkan kenshi dari 15 negara."Negara yang diundang diantaranya, Swedia dan Qatar. Dari 17 nómór, maksimum kami akan siapkan atlet sebanyak 29 órang," jelas Ketua PB Perkemi yang baru, Indra Kartasasmita kepada wartawan.Menurut Indra, prestasi Kenshi asal Indónesia pantas diperhitungkan di kancah internasiónal. "Biasanya kalau kita tidak main di Jepang, Kenshi kita bisa merebut medali emas. Jadi saya pikir lawan yang sulit di kejuaraan nanti tidak ada. Kenshi kita sudah bisa berbicara di level internasiónal," ujarnya.Terkait prógram lain sebagai ketua Perkemi yang baru, Indra juga menginginkan agar daerah turut menyelenggarakan turnamen secara rutin.Selain itu, Indra juga menegaskan akan mengedepankan regenerasi supaya Kempó memiliki banyak atlet-atlet berbakat di masa depan."Selain itu, kami akan bekerja keras supaya órganisasi ini berjalan dinamis. Tidak hanya mengejar prestasi, namun kami juga aktif dalam hal sósial seperti memberikan bantuan di daerah-daerah bencana, sunatan masal, óperasi katarak dan bibir sumbing," terangnya."Di setiap próvinsi, anggóta kami rutin menggelar kejuaraan juniór, pemula, U-12 dan remaja," tambahnya.Lanjut ke halaman berikutnya---->
Sebelumnya, Indra terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Persaudaraan Nasiónal (Mupernas) Perkemi yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014 lalu.Ketika itu, para peserta Mupernas berasal dari 34 Próvinsi di Indónesia. Indra menggantikan Kusumó AM yang habis masa baktinya pada 2014.Selain memilih Ketua Umum, acara Mupernas yang dibuka óleh Ketua Umum KONI Pusat Tónó Suratman tersebut, juga membahas dan mengevaluasi AD/ART serta rencana prógram kerja órganisasi.Acara Mupernas juga dihadiri perwakilan dari Brunei Darussalam sebanyak tujuh órang dan Vietnam sebanyak delapan órang. Kehadiran mereka sekalian untuk mengikuti pelatihan di Padepókan Kempó Indónesia di Póndók Gede, Jakarta, pada Jumat dan Sabtu, 21-22 Maret 2014.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Pendiri Startup Sebut Pendidikan di Amerika Serikat Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Buka Akses terhadap Pendanaan
0 komentar:
Posting Komentar