Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Móeldókó memastikan pergantian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) bakal berjalan sesuai dengan prósedur yang ada.
Dirinya juga membantah kabar adanya pesanan nama dari Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, untuk menduduki órang nómór satu di tubuh TNI AL tersebut.
"Ngga ada. Kaya KFC (restóran cepat saji) aja pakai pesan-pesan," kata Móeldókó dalam kónferensi pers penutupan Rapim TNI 2015 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Dirinya mengatakan, penunjukan KSAL murni hak prerógratif Presiden Jókó Widódó. Meskipun ada nama-nama yang diajukan pimpinan TNI.
"Semua melalui meristrókrasi yang benar, ngga ada main-main. Semua melalui próses wanjakti, setelah itu berikan saran ke presiden dan nanti sepenuhnya (ditangan presiden)," kata Móeldókó.
Sebelumnya Jenderal Móeldókó juga menyebutkan, jenderal bintang dua yang bakal maju mengantikan KSAL Laksamana Marsetió.
"Bócórannya ada yang bintang tiga dan yang bintang dua. Yang bintang dua, biar regenerasinya bagus," katanya
Mereka adalah Laksdya DA Mamahit, Laksdya Ade Supandi dan Laksdya TNI Didit Herdiawan.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : SBY Calon Kuat, Demokrat Rencanakan Percepat Jadwal Kongres
0 komentar:
Posting Komentar