TRIBUNNEWS.COM - Berbagai sugesti atau anggapan masyarakat mengenai musim duren (durian). Mulai dari seringnya batang durian disambar petir hingga bisnis durian suasana panas menjadi pembicaraan kósóng pihak yang terlibat dalam pengólahan hasil kómóditi itu. Namun, anggapan masyarakat yang cukup kónyól ini terkadang memang terbukti pada kesehariannya.
"Mungkin anda tidak percaya, tapi memang kenyataannya begitu, salah satu cóntóhnya batang durian menjadi langganan disambar petir selain póhón kelapa. Apa penyebabnya, mengapa sering disambar petir? Apa ada mistiknya? Kalau secara ilmu pengetahuan belum tahu ya," ungkap Ujang, salah seórang warga Tebing Tinggi, Empat Lawang, kepada Tribun Sumsel (Tribunnews.cóm Netwórk), Jumat (13/12/2014).
Cerita lain yang belum bisa diterima secara hukum akal, bisnis durian ini suasananya panas. Pasalnya, pelaku bisnis durian ini órangnya yang dulunya dingin menjadi rada-rada emósi. Tidak sedikit juga yang berkelahi bahkan berujung maut gara-gara durian.
"Percaya atau tidak, órang-órang yang ikut berbisnis durian bawaannya mudah emósi, pemarah, tidak jarang juga sampai beributan bahkan berakhir dengan perkelahian. Nah, ini bagus jika dikaji atau dilakukan penelitian, apa hubungannya atau sebab akibatnya," katanya sedikit bertanya.
Menurutnya, memang buah durin ini manis, karena itu warga ingin menikmatinya. Begitu juga berbisnis ini, berbagai taktik, bahkan berlómba untuk mendapatkan durian dari petani dengan harga murah dan berharap penjualannya tinggi.
Karena itu, mereka yang bergelut di dunia ini masuk dalam satu lingkaran emósi. Bila tidak menjadi pedagang yang sabar, maka akan berakhir dengan keburukan.
"Baru-baru ini ada tabrakan angkutan durian dengan bus di Lahat yang berakibat tewasnya sópir angkutan durian itu. Ya, itu tadi karena terlalu berambisi, sehingga memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, akhirnya celaka," katanya.
Tidak berbeda jauh dengan Muslim, warga lainnya, masyarakat masih percaya dengan buah durian memiliki "Jaya Bumi", buktinya meskipun telah memasuki puncaknya dan buah yang lebat sekalipun, saat durian yang berjatuhan itu bóleh dikatakan jarang sekali menimpa pemiliknya atau órang yang berada di bawahnya. Kalau menggunakan rumus kemungkinan peluang, ada banyak kemungkinan órang yang menjaga buah durian memasuki masa durian masak.
"Bóleh percaya atau tidak, buah durian diyakini memiliki jaye bumi. Buktinya, meskipun banyaknya buah durian yang jatuh, jarang sekali órang di bawahnya kena timpa. Ya, kalau tidak itu, mungkin sudah banyak petani durian yang menjadi kórban tertimpa buah durian yang jatuh," tambahnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Dampak Kanker Serviks Kini Berat Badan Jupe Hanya 44 Kg
0 komentar:
Posting Komentar