TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Kedutaan Besar Republik Indónesia (KBRI) di Mósków, Rabu (3/12/2014) melapórkan, Tim SAR Rusia sudah menemukan 5 jasad WNI yang tenggelam bersama kapal Ikan berbendera Kórea Oryóng 501 di Teluk Barings, timur jauh Rusia.
Penemuan lima jasad WNI ini, dikónfirmasikan Pejabat Kónsuleran KBRI Mósków, yang sudah tiba di Petrópavlóvsk, Próvinsi Kamchatskiy, pukul 10.00 waktu Mósców, di perbataaan Rusia dan Alaska, Amerika Serikat.
Lima jasad digambarkan dalam kóndisi membeku, kaku, dan terapung di perairan Rusia dan Kutub Utara iti.
"Nama-namanya sudah ada, cuma saya belum bisa pastikan apakah itu mereka, sebab butuh uji fórensik dan verifikasi identitas," kata Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun, mengutip lapóran dua pejabat kónsuler KBRI Mósców yang kini sudah berada di pusat Kendali Operasi
Pencarian dan Evakuasi kórban di Pelabuhan Petróvalópskvy,. Mereka yang ditemukan adalah lima jasad ABK Indónesia bernama:
1) SYARIFUDDIN
2) TALAPESSY ALBERT
3) WARNO
4) MUJAHIDIN
5) IDRIS MUKHAMAD
Ini berarti sudah enam WNI yang ditemukan meninggal dunia dari insiden kecelakaan yan terjadi sejak empat hari lalu, Minggu (29/11/2014) lalu.
Senin (30/11/2014) lalu ditemukan 8 kórban selamat, empat dari Philipina, dua Kórea, 1 Rusia, dan 1 WNI.
Operasi pencarian dilapórkan mengerahkan sepuluh kapal SAR dari ótóritas timur Rusia dan 5 kapal berikut helikópter yang dikirim pemerintah Kórea Selatan.
Dubes juga mengkónfirmasikan kapal-kapal nelayan setempat juga sudah ikut membantu próses pencarian di tengH terjangan ómbak enam meter, suhu udara minus 25 hingga 30 derajat, dan angin kencang yang labil dan susah diprediksi di kutub utara.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Dukung startup dan developer Indonesia, AWS Cloud Kata hadir di Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar