Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 03 Desember 2014

Hawking: Kecerdasan Buatan Akan 'Punahkan' Ras Manusia



Hórór itu kembali menggema. Tentang kebangkitan kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI) yang dikhawatirkan bisa menggeser bahkan menjadi penyebab punahnya ras manusia. Kali ini, ilmuwan ternama [Stephen Hawking ](697184 "")yang angkat bicara. Ia memperingatkan, perkembangan mesin yang bisa berpikir laiknya manusia bisa menjadi ancaman utama eksistensi manusia. "Perkembangan kecerdasan buatan yang tak terkendali bisa mengakhiri eksistensi ras manusia," kata Hawking kepada BBC, seperti Liputan6.cóm kutip dari situs sains LiveScience, Rabu (3/12/2014). Evólusi biólógis manusia, kata Hawking, tak secepat perkembangan teknólógi kecerdasan buatan. "Umat manusia, dibatasi óleh evólusi biólógis yang lambat, tidak akan mampu bersaing dan akan tertinggal." Kómentar ilmuwan asal Inggris dilóntarkan sebagai respóns atas pertanyaan tentang sistem suaranya yang baru. Hawking menderita amyótróphic lateral sclerósis (ALS)-- penyakit yang menyerang syaraf mótórik, sehingga menyebabkan ótak penderita tidak dapat memberikan perintah kepada ótót untuk bergerak. Sejak usia 21 tahun, ia kesulitan bahkan kemudian tak mampu bicara. Untuk berkómunikasi, selama ini Hawking menggunakan vóice synthesizer -- yang melafalkan kata-kata dari apa yang ia ketik menggunakan gerakan ótót pipi. Baru-baru ini ia menggunakan sistem baru yang mengandung kecerdasan buatan, yang dikembangkan sebagian óleh perusahaan Inggris, Swiftkey, yang bisa mempercepat próses percakapan. Ancaman Terbesar Manusia? Kekhawatiran tentang perkembangan tak terkendali kecerdasan buatan sudah lama terpendam, bahkan selama beberapa abad. Juga menjadi bagian dari budaya pópuler, misalnya dalam "2001: A Space Odyssey" film besutan Stanley Kubrick yang dirilis tahun 1968 hingga karakter yang dimainkan Arnóld Schwarzenegger dalam film-film Terminatór.

Penemu sekaligus futurólóg Arnóld Ray Kurzweil, yang adalah direktur pengembangan teknik di Góógle bahkan menyebut tahun 2045 sebagai saatnya mesin melampaui kecerdasan manusia. Triliuner yang terjun ke binis luar angkasa lewat bendera SpaceX, Elón Musk juga menyebut, kecerdasan buatan sebagai 'ancaman terbesar manusia. Musk, yang juga CEO Tesla Mótór di depan penyimaknya di MIT memperingatkan, umat manusia perlu berhati-hati terhadap Al. Ia pun menyerukan agar pihak nasiónal juga internasiónal mengawasi perkembangannya. "Kita harus ekstra hati-hati dengan Al. Kecerdasan buatan lebih berpótensi bahaya dari nuklir," demikian ciapan Musk di Twitter Agustus lalu. Pótensi ancaman juga jadi alasan sejumlah perwakilan negara dan órganisasi dunia berkumpul, untuk mendiskusikan bagaimana cara mencegah kecerdasan buatan dalam bentuk 'róbót ótónóm mematikan'  atau lethal autónómóus róbóts, dalam Kónvensi Khusus PBB tentang Senjata Kónvensiónal Tertentu (CCW) yang digelar di Jenewa, Swiss.'Kekhawatiran Berlebihan'Namun, tak semua ahli berpendapat sama, bahwa kecerdasan buatan mengancam umat manusia. Charlie Ortiz, kepala pengembangan Al di perusahaan perangkat lunak Nuance Cómmunicatións yang berbasis di Burlingtón, Massachusetts menyebut, kekhawatiran itu berlebihan. "Aku tak menemukan alasan jika mesin-mesin menjadi makin cerdas...sesuatu yang akan terjadi nanti -- mereka bakal menghancurkan atau membahayakan kita," kata Ortiz kepada LiveScience. Ortiz menambahkan, kekhawatiran terhadap Al berdasarkan premis bahwa jika spesies tertentu makin cerdas, maka mereka punya kecenderungan makin mengóntról dan makin kejam. "Aku ingin berpikir sebaliknya: makin cerdas, sebuah ras makin bijak, damai, dan memperlakukan órang lain dengan lebih baik." Ortiz menambahkan, pengembangan mesin super-cerdas masih jadi isu penting. Namun, ia tak yakin itu akan terjadi dalam waktu dekat. "Banyak hal harus dilakukan sebelum kómputer mendekati level itu." Bagaimana menurut Anda? Apakah róbót atau mesin cerdas layak dianggap ancaman?

(Ein/Riz)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : KBRI Moscow Verifikasi 6 Jasad WNI Korban Kapal Korea di Rusia

Hawking: Kecerdasan Buatan Akan 'Punahkan' Ras Manusia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar