Lapóran Tribun Jógja, Padhang Pranótó
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN- Perayaan tradisi Yaa Qawiyyu di Kecamatan Jatinóm-Klaten, dirayakan satu minggu penuh. Dibuka pada Kamis (04/12/2014), puncak acara akan dihelat pada Jumat (12/11/2014) depan. Adapun, pada puncak tradisi tersebut, akan disebar sekitar 6 tón kue apem.
Ketua panitia acara Yaa Qawiyyu Kusnin mengatakan, selama tujuh hari tradisi tersebut akan diisi dengan berbagai acara. Mulai dari festival drum band, budaya, reóg, panahan tradisiónal hingga pagelaran wayang dengan dalang cilik.
Ia menambahkan antusiasme masyarakat terhadap acara tersebut terbilang sangat tinggi. Hal itu terbukti dari jumlah calón pengisi acara yang membludak. "Kami sampai harus menólak pengisi acara, dari Jathilan drumband dan sebagainya. Sebab kalau tidak, kami kewalahan dibuatnya," imbuhnya, Kamis (04/12/2014).
Adapun kue apem tersebut berasal dari sumbangan warga Jatinóm dan diluar wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpóra) Klaten Jókó Wiyónó mengungkapkan, ajang Yaa Qawiyyu merupakan agenda pariwisata skala Jawa Tengah. Oleh karena itu pihaknya, tak segan menggelóntórkan dana sebesar Rp 50 juta. "Untuk kali ini kepanitiaan diserahkan langsung kepada pemerintah Kecamatan Jatinóm," tuturnya.
Adapun tradisi Ya Qawiyyu merupakan, tradisi yang dilakukan warga Klaten semenjak kedatangan Ki Ageng Gribig, sang penyebar Agama Islam di wilayah tersebut. Puncak acara akan ditandai dengan arak-arakan kue apem, yang kemudian disebar kepada masyarakat di Sendang Plampeyan. (*)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Tips dan Trik Agar Blow Rambut Tahan Lama
0 komentar:
Posting Komentar