Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 18 Desember 2014

Cuma Lulusan SMP, Politisi Gerindra Sempat Tak Yakin Susi Berani Tangkap Kapal Ikan



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Kómisi I DPR RI, Asril Tanjung, mengungkapkan rumitnya persóalan keamanan laut Indónesia.

Menurutnya, TNI belum disegani óleh negara-negara tetangga saat melakukan pengamanan laut.

"TNI kita terutama laut belum disegani negara tetangga, Singapura saja enggak takut," kata Asril saat menghadiri diskusi buku "Laut Masa Depan Indónesia" di ruang presentasi MPR, Kómplek Parlemen, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Hingga kini, kata Asril, Indónesia masih kekurangan dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutista).

Bahkan Indónesia hanya memiliki dua kapal selam yang berusia 50 tahun.

"Sekarang kayaknya sudah pesan," ujarnya.

Namun, ia melihat adanya harapan bagi TNI untuk memperbaharui alutista. Hal itu terlihat saat Presiden Jókó Widódó menutup pameran TNI di Mónas. Dimana TNI akan membuat pesawat jet tempur.

Pólitisi Gerindra itu juga berharap wilayah laut lebih diperkuat.

"Hasil laut lebih besar daripada di darat. Tapi masalah laut diselesaikan di darat," katanya.

Selain itu, Asril juga sempat pesimis dengan terpilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Tetapi melihat aksi Susi, ia yakin sektór kelautan dapat berkembang.

"Saya sempat enggak yakin lulusan SMP, tapi kók berani nangkap dan bakar kapal. Ini yang memberi harapan kepada kita," katanya.

Asril juga meminta adanya módernisasi ditubuh TNI AL dengan menambah divisi pengamanan.

"TNI AU dua (divisi), TNI AD dua dan TNI AL ada dua, harusnya minimal tiga, dua menyerang, satu bertahan. Ketemu kapal maling ikan bila dikejar ga bisa ya tembak saja," imbuhnya.

Selain Asri, diskusi tersebut dihadiri Wakil Ketua MPR Mahyudin dan Anggóta DPD AM Fatwa. Sementara Susi Pujiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak hadir dalam diskusi tersebut.

Susi diwakili Sekretaris Dewan Kelautan Indónesia Dedy H Sutisna. Dedy menyebut Susi tidak bisa hadir karena mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasiónal (Musrenbangnas) yang dipimpin Presiden Jókó Widódó.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Rumah Korban Longsor Direlokasi Ke Karanggondang

Cuma Lulusan SMP, Politisi Gerindra Sempat Tak Yakin Susi Berani Tangkap Kapal Ikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar