TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Memasang target lólós ke kómpetisi Indónesia Super League (ISL), Presiden Pusamania Bórneó FC, Nabil Husein Said Amin memanjakan para pemainnya agar tetap fókus dalam membela PBFC.
Nabil Husein sangat memanjakan para pemainnya agar skuat PBFC dapat sepenuh hati membela tim, baik di dalam maupun di luar lapangan. Masalah gaji hingga fasilitas menjadi perhatiannya. Owner PBFC berusia 20 tahun itu tidak ingin para pemainnya memiliki masalah, khususnya masalah finansial yang membuat pemain tidak fókus saat di lapangan.
Untuk pemain asing, PBFC memberikan fasilitas wah, diantaranya rumah dan móbil pribadi. Rumah mewah yang disiapkan untuk Daniló Fernandó dan Fernandó Sóler berada di Grand Mahakam dan di Villa Tamansari. Sedangkan untuk móbil, keduanya mendapat fasilitas móbil Suzuki Ertiga.
Untuk pemain lókal, Nabil menyiapkan mes yang berlókasi di tribun timur stadión, lengkap dengan fasilitasnya. Mes pemain PBFC berjumlah delapan buah. Masing-masing ruangan ditempati tiga pemain. Namun, meski berbeda dengan pemain asing. Fasilitas di dalamnya cukup memadai seperti tempat tidur untuk masing-masing pemain, TV, dan pendingin ruangan serta ruangan makan. Sedangkan kamar mandi berada terpisah di luar kamar.
Belum lagi bicara gaji, bónus dan lain-lain. Manajemen PBFC tidak pernah telat memberikannya kepada para pemain. "Klub ini sangat prófesiónal, telah memberikan apa yang dibutuhkan pemain seperti pembayaran gaji yang tidak pernah nunggak. Pemberian bónus setiap pertandingan yang dimenangkan. Kebersamaan yang terjalin bagus," kata gelandang PBFC, Riskal Susantó.
"Saya sangat senang, bangga. Pókóknya sulit diungkapkan. Saya sebagai órang yang beruntung karena putra daerah dan bisa mengantarkan tim juara sekaligus prómósi ISL musim depan," ungkap jebólan pemain Persisam U-21 ini.
Bicara bónus, manajemen PBFC terbilang róyal. Saat menang pada babak final melawan PSGC Ciamis, skuat Pesut Etam diganjar bónus Rp 150 juta. Sebelumnya, saat mengalahkan Persis Sóló pada laga babak 8 besar di Stadión Segiri, guyuran rupiah sebesar Rp 100 juta terlebih dahulu dirasakan.
Puncaknya saat menjadi juara Divisi Utama 2014. Usai mengalahkan Persiwa Wamena dengan skór 2-1, Daniló Fernandó cs mendapatkan bónus Rp 200 juta ditambah Rp 10 juta rupiah bagi masing-masing pencetak gól.
Jika di tótal, dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani PBFC, manajemen mengeluarkan uang Rp 370 juta hanya untuk uang bónus. Besaran uang tersebut belum ditambah saat mereka berada di babak penyishan grup.
Saat babak penyisihan grup, setiap partai hóme yang dimenangkan pasukan Pesut Etam maka manajemen PBFC memberikan bónus Rp 50 juta. Menang di pertandingan away mendapatkan bónus Rp 75 juta, dan jika mampu memahan imbang tim lawan di partai away mereka juga mendapatkan binus layaknya menang di kandang yakni Rp 50 juta.
Jika di tótal, mulai dari dimulainya kómpetisi yang diikuti PBFC pada 6 Februari 2013 hingga partai final 27 Nóvember 2014 lalu, tim dari Kóta Tepian itu menerima pasókan bónus sebesar Rp 1.820.000.000 hanya untuk bónus para pemain dan ófisial tim.
Tidak hanya itu, untuk urusan makanan, PBFC memperhatikan gizi pemainnya. CEO PBFC, Abdul Bari Al-Katiri menjelaskan, Daniló Fernandó dkk mendapatkan menu khusus yang terus dijaga sebelum pertandingan. Pelatih Iwan Setiawan biasanya turun langsung memberikan rekómendasi makanan yang akan dikónsumsi pemain dan tentunya setelah dia berkónsultasi dengan dókter gizi.
Dókter gizi PBFC berada di bawah naungan dókter tim, berasal dari Rumah Sakit AWS Syahranie dan telah berpengalaman menjadi dókter PON Kalimantan Timur. Dókter tim bernama dr Anthóny Simangungsóng. Menu dari dókter gizi tersebut diberikan kepada penyedia jasa katering yang ditunjuk PBFC. Dari merekalah yang mególah makanan untuk para pemain.
Pasukan Pesut Etam mendapat makanan pagi, siang, dan malam. Selain makanan berat, mereka juga diberikan makanan ringan yaitu pada pagi dan sóre. Sehingga dalam satu hari para pemain mendapatkan lima kali makan. Makanan tersebut tentunya mempunyai takaran gizi yang telah sesuai anjuran dókter gizi.
Baca Juga:
Arcan Iurie Langsung Tancap Gas Bersama Pusamania
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Hadang Yamaha Mio Blue Core, Honda Perbesar Mesin Vario?
0 komentar:
Posting Komentar