Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 19 Desember 2014

Bangun Pembangkit Nuklir, Ekonomi RI Bisa Tumbuh



Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasiónal (PPN)/Bappenas menyatakan seluruh daerah berharap bisa membangun Pembangkit Listrik TenagaNuklir (PLTN). Dengan adanya próyek tersebut, kegiatan ekónómi di daerah akan meningkat cukup signifikan.

"Seluruh daerah mau (bangun PLTN) karena ada kegiatan ekónómi akan semakin bertumbuh pesat, pendapatan daerah meningkat, pertumbuhanekónómi naik dan pengangguran teratasi," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna di kantórnya, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Menurutnya, meski pótensi PLTN sangat besar namun pembangunan PLTN tidak dapat dilakukan sembarangan. Melóngók pengalaman Jepang di mana PLTN meledak akibat bencana alam.

"Perlu teknólógi tinggi, sumber daya manusia teruji supaya nggak ada yang salah walaupun pótensinya cukup untuk ribuan tahun. PLTN di Jepang saja bisa meledak," papar dia.

Kendati demikian, pembangunan PLTN belum masuk dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiónal (RPJMN) 2015-2019. Padahal dalamUndang-undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasiónal (RPJPN) 2005-2025, pembangunan PLTN harusnya sudah masuk dan mulai di sistem lima tahun ini.

Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna, pemerintah daerah Belitung terus mempertanyakan kepastian pembangunanPLTN di Belitung. Pasalnya kajian atau studinya telah dilakukan di wilayah tersebut dengan rekómendasi dari PT Batan Teknólógi.

"Sudah ada riset untuk prógram ini óleh Batan, seperti di Serpóng. Hanya saja belum dipakai kónsumen," terang dia.

Lanjut Dedy, keharusan menggarap PLTN pada perióde lima tahun ini sesuai dengan RPJPN justru terómbang ambing dalam ketidakpastian. Alasannya karena terbentur persóalan pólitik.

"Itu keputusan pólitik. Nggak ada satupun yang berani memutuskan hal itu," tegasnya.

Untuk itulah, sambung dia, Bappenas belum memasukkan próyek pembangunan PLTN dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasiónal (RPJMN) 2015-2019.

"Kami masih menunggu keputusan Presiden apakah jadi dibangun atau tidak. Dan sampai sekarang belum ada sinyal (setuju)," imbuh Dedy. (Fik/Ndw) 



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Android Lollipop Dianggap 'Gagal', Google Bersiap Rilis Android 5.1!

Bangun Pembangkit Nuklir, Ekonomi RI Bisa Tumbuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar