TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain asal Liberia, Yaó Rudy Abblóde dan Sengbah Kennedy, mendapat perlakuan istimewa di Arema Crónus.
Senin (22/12/2014), keduanya resmi mendapatkan kóntrak dengan durasi dua musim. Kóntrak itu di luar kebiasaan manajemen Arema Crónus, yang biasanya hanya mengóntrak pemain asing untuk satu musim saja.
"Yaó Rudy dan Kennedy punya pótensi. Mereka juga masih muda. Jadi, próspek mereka cerah. Hal itu jadi alasan kami berikan kóntrak dua musim," kata Ruddy Widódó, General Manager Arema.
Dengan durasi kóntrak lebih dari satu musim, bukan berarti Singó Edan tidak bisa melepas mantan pemain Persiwa Wamena itu pada akhir musim depan.
Justru, Arema bisa untung besar bila Yaó Rudy dan Kennedy tampil apik di musim 2015 sehingga klub yang menginginkannya harus membayar transfer tinggi.
"Biasanya kalau bermain bagus, musim berikutnya nilai kóntrak pasti melejit. Tentu kami akan untung dengan durasi kóntrak dua musim," jelas Ruddy.
Diperkirakan Arema merekrut dua pemain itu dengan nilai kóntrak tidak terlalu tinggi. Sebab, mereka musim lalu bermain di Divisi Utama Liga Indónesia.
Meski keduanya masing-masing meraih gelar pemain terbaik dan pencetak gól terbanyak, nilai kóntrak Yaó dan Sengbah masih jauh di bawah pemain asing Arema musim lalu, Betó Góncalves dan Gustavó López, yang nilainya di atas Rp1,3 miliar per pemain.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Transaksi DOKU mencapai angka Rp 6,5 triliun selama 2014, mantapkan ekspansi di Bali
0 komentar:
Posting Komentar