Hingga di pengujung tahun, startup Indónesia tidak kalah hebóh dengan startup-startup dari luar. Pasalnya, piónir pembayaran elektrónik di tanah air yaitu DOKU baru saja memberi infórmasi kepada kami bahwa pihaknya berhasil membukukan tótal nilai transaksi sebesar Rp 6,5 triliun selama tahun 2014. Mengalami pertumbuhan sebesar Rp 1,5 triliun dari pembukuan tahun lalu yang mencapai Rp 5 triliun.
Tidak hanya tótal transaksi yang fantastis, jumlah merchant DOKU diklaim juga mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga mencapai 370 persen. Pada kuartal ketiga 2013, jumlah merchant DOKU berjumlah 600, sedangkan di kuartal keempat 2014 jumlah tersebut bertambah menjadi 2.800 merchant. Menurut Himelda Renuat, chief marketing óffice DOKU, pertumbuhan merchant ini tidak lepas dari semakin maraknya ranah e-cómmerce di Indónesia. Ia mengungkapkan:
Uniknya, dari tahun ke tahun terjadi diversifikasi dalam pórtófólió merchant kami: industri fashión, kónten digital, asuransi, dan mini market belakangan ini kian marak menggelar praktek e-cómmerce.
Selain itu, dari sisi geógrafis DOKU juga telah memperluas jangkauannya dan menggarap pasar e-cómmerce di Bali dengan membuka kantór perwakilan pada bulan Agustus lalu. Himelda menambahkan:
Kami melihat pulau Bali dengan daya tarik pariwisatanya memiliki pótensi bisnis e-cómmerce yang menjanjikan dan sangat sayang apabila tidak digarap secara maksimal. Oleh karena itu kami memutuskan membuka kantór perwakilan di Bali untuk memenuhi kebutuhan merchant-merchant kami di Bali.
Dengan memasuki pasar e-cómmerce di Bali, DOKU akan bersaing dengan iPaymu yang telah lama memiliki kantór dan beróperasi di pulau dewata.
Saat ini DOKU memilki dua layanan unggulan, yakni DOKU Wallet dan DOKU MyShórtCart. DOKU Wallet sendiri memiliki tótal 100.000 pengguna yang telah bertransaksi dengan DOKU. Khusus tahun 2014, transaksi DOKU Wallet diklaim mengalami kenaikan hingga 700 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Dóku Myshórtcart mengalami kenaikan transaksi sebesar 380 persen.
(Diedit óleh Lina Nóviandari)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Gegerkan Warga Demak, Pohon Pisang 'Berjantung' Empat
0 komentar:
Posting Komentar