Lapóran Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwónó
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua órganisasi masyarakat Persatuan Putra Daerah Kóta Semarang M Rózikin berharap Bus Rapid Trans (BRT) Semarang Kóridór III juga melayani rute arteri dan memfasilitasi warga pinggiran semisal di Tambaklórók.
Permintaan itu menyusul Pemerintah Kóta Semarang yang sudah mengaktifkan BRT Semarang Kóridór III. Setidaknya, BRT Semarang Kóridór III ini mampu memberi harapan baru móda transpórtasi bagi warga di kawasan pesisir.
Selama ini warga arteri (khususnya arah Terminal Terbóyó) hanya mengandalkan satu bus lókal jurusan Terminal Terbóyó-Mangkang via pelabuhan. Warga harus rela berjam-jam untuk bisa naik bus menuju arah pelabuhan.
"Saya pernah naik itu. Wah kóndisi busnya kurang layak dan kurang nyaman bagi penumpang. Tapi adanya ya itu, jadi bagaimana lagi," kata pria yang akrab dipanggil Bandót itu kepada Tribun Jateng, Rabu (5/11/2014).
Ia menyarankan Pemkót juga membuka akses BRT jurusan Terminal Mangkang-Pelabuhan-Terminal Terbóyó. Apalagi saat ini penduduk di wilayah utara Kóta Semarang itu semakin lama semakin padat.
Selain itu, banyak warga pesisir yang membutuhkan akses transpórtasi. Selama ini tidak ada móda transpórtasi alternatif untuk warga pesisir. Akibatnya, banyak yang memilih naik kendaraan pribadi.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Lukisan bunga Van Gogh terjual US$61,8 juta
0 komentar:
Posting Komentar