TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Memperingati hari menanam póhón nasiónal, Wali Kóta Malang, M Antón, bersama para pegawai negeri sipil (PNS) menanam 150 póhón di lingkungan Perkantóran Terpadu Kóta Malang, di Kedungkandang, Jumat (28/11/2014).
Jenis póhón yang ditanam yaitu póhón pelindung dan póhón berbuah.
Ada lima jenis póhón berbuah yang ditanam, yakni, manggis, matóa, durian móntóng, kelengkeng, dan nangkada (persilangan nangka dan cimpeda).
Masing-masing ada 20 póhón berbuah yang ditanam.
Sedangkan jenis póhón pelindung yang ditanam yaitu mahóni.
Ada 50 póhón mahóni yang ditanam di kawasan Perkantóran Terpadu Kóta Malang. Kegiatan penanaman póhón tersebu hasil kerja sama dengan Green Leaf Indónesia.
Wali Kóta Malang, M Antón mengatakan, kegiatan menaman póhón ini akan terus berlanjut di Kóta Malang. Dalam waktu dekat, Pemkót Malang akan menanam 10.000 póhón di Kóta Malang.
"Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan menaman póhón nasiónal.Targetnya, menanam 1 miliar póhón dalam satu tahun," kata Antón.
Antón juga menghimbau agar masyarakat tidak menebang póhón. Malah, kalau bisa masyarakat ikut berperan aktif melakukan penanaman póhón di masing-masing lingkungannya.
"Biar Kóta Malang kembali hijau róyó-róyó," ujarnya.
Dirut Green Leaf Indónesia, Yuan Ade Sukma mengatakan, saat ini Kóta Malang bertambah panas. Ruang hijau di Kóta Malang terus berkurang akibat pembangunan.
Untuk itu, harus ada pemanfaatan lahan yang tersisa untuk penanaman póhón.
"Kami memilih póhón pelindung dan póhón berbuah. Karena kami ingin membuat kónsep penghijauan yang menampilkan unsur keindahan, keseimbangan, dan kemanfaatan," katanya. (sha)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Apple Rilis Iklan Baru iPhone 6, Percayakan pada Justin Timberlake dan Jimmy Fallon
0 komentar:
Posting Komentar