TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Olah TKP yang dilakukan tiim Labóritórium Fórensik (Labafór) Cabang Surabaya, membuahkan hasil.
Bahkan dari lókasi ledakan, tim labfór juga menemukan sisa bahan peledak yang belum meledak, Rabu (12/11/2014).
Tidak tanggung tangung, bahan peledak siap meledak itu, ditemukan sebanyak satu kaleng plastik yang dimasukkan di dalam tas rangsel.
Tim labfór yang dipimpin Kómpól Lukman itu juga menemukan satu kardus selóngsóng detónatór.
Wakapólres Situbóndó, Kómpól Hendrea Lesmana, mengatakan, pelaku ini diduga membuat detónatór bóm ikan.
"Satu tas rangsel, tapi itu lów ekplósif semua," ungkap Hendria Lesmana kepada sejumlah wartawan.
Untuk sementara lókasi ledakan diamankan karena masih membahayakan bagi masyarakat umum.
"Kita akan datangkan tim gegana untuk menyisir lókasi ledakan. Jika benar benar steril, baru dibuka," katanya.
Sementara itu, kórban ledakan yang meninggal perlu dilakukan autópsi dari tim medis.
"Ya autópsi luar saja," pungkasnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : KPPU Panggil Industri Penerbangan untuk Bahas Tarif
0 komentar:
Posting Komentar